Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2019, 21:54 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mempertanyakan komitmen Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sudah berjanji menata Situ Ciburuy menjadi salah satu dari 40 program destinasi wisata baru di Jawa Barat.

“Sampai hari ini Situ Ciburuy juga belum tahu ke mana arahnya. Kepada pak gubernur mohon dukungannya lah,” kata Aa Umbara saat ditemui di lokasi wisata alam Burangrang Selatan, Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (25/6/2019).

Lebih lanjut Aa Umbara menjelaskan, masyarakat Bandung Barat terus bertanya kepadanya terkait rencana revitalisasi dan penataan Situ Ciburuy yang sudah menjadi ikon Kabupaten Bandung Barat.

Sebab, janji penataan dan revitalisasi Situ Ciburuy sudah digaungkan di instagramnya @ridwankamil pada tanggal 30 Desember 2018 dan pembangunannya dijanjikan mulai pada awal tahun 2019.

Baca juga: Sampah Menggunung di Kantor Pemda Bandung Barat dan Objek Wisata Situ Ciburuy

“Kita sudah janji kepada masyarakat. Ini jadi masalah karena masyarakat nembaknya ke Bupati. Harusnya tahun ini sudah jalan,” katanya.

Anggaran revitalisasi Rp 30 miliar yang menciut...

Selain soal waktu pembangunan, Aa Umbara juga mempertanyakan anggaran revitalisasi yang dijanjikan sebesar Rp 30 miliar malah menciut menjadi hanya Rp 7 miliar.

Menurut dia, ekspektasi masyarakat Bandung Barat sudah cukup tinggi dan optimistis kalau Situ Ciburuy akan menjadi lebih indah dari sekarang.

Hal tersebut dikarenakan masyarakat sudah tahu jika anggaran pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur wisata baru di Situ Ciburuy mencapai Rp 30 miliar.

“Katanya dari Rp 30 miliar yang dijanjikan jadinya hanya Rp 7 miliar. Lelangnya tidak di kita (Kabupaten Bandung Barat), duitnya juga tidak masuk ke kita karena lelangnya di Provinsi Jawa Barat itu program provinsi,” ucapnya.

Baca juga: 4 Tahun, Suami Istri dan 5 Anaknya Tinggal di Bekas Kandang Kambing di Bandung Barat

Lantaran belum juga terealisasi, Aa Umbara mengaku berupaya mencari jalan lain agar janji menata dan merevitalisasi Situ Ciburuy kepada masyarakat Bandung Barat bisa terwujud secepatnya.

“Ini gimana aksesnya, untuk jalan gimana, itu juga harus didukung. Kita juga mau ngajuin ke (pemerintah) pusat mudah mudahan disetujui, sinyal pusat sudah ada mudah-mudahan juga bisa ada pendanaan dari provinsi," katanya. 

"Bahkan saya juga berupaya dari pinjaman. Saya mikirnya kemana-mana, yang penting masyarakat Bandung Barat bisa merasakan (pariwisata baru).” 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com