Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sulut Tolak Wacana Gubernur Olly Jadi Menteri di Kabinet Jokowi

Kompas.com - 25/06/2019, 20:47 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Terus berhembusnya kabar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey akan masuk kabinet menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin ditanggapi para petinggi partai di Sulut.

Salah satunya adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap. Ia dengan tegas menolak jika Olly yang adalah gubernur Sulut itu jadi menteri.

“Kami masih butuh Pak Olly. Rakyat Sulut masih butuh Pak Olly. Kami menolak pak Olly jadi menteri,” kata Sumendap di hadapan sejumlah wartawan di Sekretariat DPD PDIP Sulut, Selasa (25/6/2019).

Baca juga: Diisukan Jadi Menteri, Gubernur Olly: Itu Kewenangan Presiden

Ia juga menyatakan dengan tegas bahwa pihaknya mendukung penuh Olly untuk maju kembali sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 nanti.

“Kami mendukung Pak Olly maju dan berpasangan kembali dengan Pak Steven Kandouw. OD-SK untuk 2020 nanti,” kata Sumendap yang juga merupakan Bupati Mitra dua periode tersebut.

Mengabdi untuk rakyat Sulut

Seperti diketahui, tahapan Pilkada 2020 akan dimulai 2019. Olly merupakan calon incumbent yang dinilai masih kuat untuk duduk kembali sebagai gubernur Sulut di periode kedua.

Sedangkan Olly yang dimintai tanggapan soal pernyataan Sumendap menyampaikan bahwa jika penugasan partai, ia sudah pasti siap.

Tapi, menurut dia, penujukan menteri adalah hak prerogatif Presiden.

“Tapi dari hati saya, saya masih ingin mengabdi kepada rakyat Sulut. Dan jika masih dikehendaki dan dipercaya rakyat Sulut, saya siap,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Olly: Pak Presiden Mengapresiasi Sulawesi Utara. Apa Permintaan Gubernur Akan Dikasih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com