Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Solok Usulkan Pembukaan 89 Formasi CPNS dan PPPK

Kompas.com - 24/06/2019, 22:30 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat mengusulkan 89 formasi untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2019 ke Kemenpan RB.

"Ada 89 formasi yang kita usulkan. Jumlah ini lebih banyak dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pensiun hingga 1 Januari 2020 nanti," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Solok, Hendaukhtri yang dihubungi Kompas.com, Senin (24/6/2019).

Hendaukhtri mengatakan jumlah ASN yang pensiun hingga 1 Januari 2020 hanya 52 orang. Pihaknya sengaja mengusulkan lebih dari ASN yang pensiun karena kebutuhan ASN untuk Pemkot Solok lebih banyak.

"Sebenarnya kebutuhan kita ada sekitar 200 lebih ASN. Untuk tahun ini kita menambahkan 37 formasi lebih banyak dari ASN yang pensiun. Gunanya untuk menutupi kebutuhan itu sedikit demi sedikit," katanya.

Baca juga: Pemkab Solok Buka 128 Formasi CPNS dan PPPK

Kekurangan ASN itu, kata dia, disebabkan karena adanya moratorium rekrutmen CPNS sejak 2015. Perekrutan kembali dilakukan pada 2018 lalu dan juga belum memenuhi kebutuhan formasi di lingkungan Pemkot Solok.

Hendaukhtri mengatakan formasi yang diusulkan terdiri dari 30 persen CPNS dan 70 persen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Diantara formasi yang akan direkrut di antaranya guru, tenaga kesehatan dan formasi teknis seperti akuntan, bendahara dan lainnya.

Terkait jadwal pendaftaran, pihaknya mengatakan masih belum mendapatkan informasi yang pasti dari pusat. Pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat dan BKN.

"Kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenpan RB. Berapa usulan yang diterima dan kapan jadwalnya," tegasnya.

Baca juga: Tahun 2019, Pemkot Padang Ajukan 3.000 Formasi CPNS dan PPPK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com