Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Keributan di Rumah Makan, Makanan Pesanan Tidak Dimakan

Kompas.com - 24/06/2019, 10:48 WIB
Markus Yuwono,
Rachmawati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Keributan pengguna jalan di jalur kawasan pantai di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (23/6/2019) sore mengakibatkan sebuah rumah makan dan sebuah sepeda motor rusak.

Camat Tanjungsari Rakhmadian Wijayanto mengatakan kejadian tersebut berawal saat rombongan pengendara motor cekcok dengan salah seorang pria karena salah paham. Sempat terjadi baku hantam di antara mereka.

Lalu pria tersebut melarikan diri ke arah Rumah Makan Griyo Wono.

"Saat itu mereka mengejar warga masuk ke rumah makan, terjadi keributan di sana," kata  Rakhmadian saat saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/6/2019). Akibat kejadian tersebut, pihak kepolisian sempat datang dan mengamankan situasi.

Baca juga: Musim Kemarau Lebih Cepat, 400 Hektar Sawah di Gunungkidul Kekeringan

"Ada motor dan fasilitas rumah makan yang rusak," ucapnya.

Sementara itu, pemilik Rumah Makan Griyo Wono, Ngatno mengatakan, cekcok terjadi karena seorang pria meludah saat rombongan motor melintas. Mereka kemudian mengejar pria hinga masuk ke dalam rumah makan dan merusak kaca jendela serta hiasan gantungan lampu.

Rombongan itu juga mengubrak-abrik meja dagangan dan membawa 3 golok yang digunakan untuk mengupas buah kelapa.

"Meja kursi kasir diubrak-abrik. Seorang karyawan saya dilempar botol wadah sabun untuk cuci tangan. Tetapi beruntung hanya kena punggung," ucapnya.

Saat keributan terjadi, sejumlah pengunjung ketakutan. Bahkan beberapa pesanan makanan tidak dimakan.

"Saya berharap tidak terjadi lagi, sehingga merusak pariwisata. Selain itu, pemangku kepentingan melakukan pengawasan terhadap wisatawan sehingga bisa diantisiapasi kejadian serupa," ucapnya.

Baca juga: Surat Pernyataan Siap Dikutuk dalam Pengajuan SKTM di Gunungkidul Direvisi

"Kalau hanya kerugian material bisa dicari, tetapi dampaknya bagi wisata di sini itu yang saya sayangkan," ucapnya

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady mengatakan pihaknya telah memeriksa 25 orang terkait keributan yang terjadi di rumah makan.

"Sekarang masih dalam proses pemeriksaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com