Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Sanca yang Tewaskan Tuannya Dibunuh, Keduanya Dikubur Berdampingan

Kompas.com - 24/06/2019, 08:45 WIB
Caroline Damanik

Editor

KABUPATEN BANDUNG, KOMPAS.com — Pria bernama Jana (42) yang tewas akibat dililit ular sanca peliharaannya, Jumat (21/6/2019), sudah dimakamkan di kampungnya di Kampung Citiru, Desa Padasuka, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dia tewas dililit saat tengah memandikan ular sanca kesayangannya itu di belakang rumahnya.

Rukiman, Ketua RT setempat, mengatakan, warga langsung memburu ular sanca tersebut sesaat menerima kabar bahwa keluarga menemukan jenazah Jana.

Baca juga: Pria di Bandung Tewas Dililit Ular Sanca Peliharaannya Seberat 17 Kg

Ular tersebut, lanjut dia, sempat kabur ke saluran air yang berada di sekitar jamban belakang rumah milik Jana setelah melilit Jana hingga tewas.

"Berat ularnya kira-kira 17 kilogram dan langsung ditangkap sama warga," katanya.

Setelah ditangkap, warga lalu membunuh ular sanca tersebut. Rukiman mengatakan, hal ini dilakukan warga demi menghindari terulangnya kejadian serupa.

"Ular yang dibunuh juga dikubur tidak jauh dari makam Pak Jana," katanya.

Baca juga: Kronologi Peristiwa Wanita Ditelan Ular Sanca hingga Ditemukan Tewas di Perut Ular

Sebelumnya, istri Jana, Elah (38), menuturkan, jenazah suaminya ditemukan pertama kali oleh anaknya yang hendak ke jamban. Sang anak kaget melihat Jana sudah tidak bernyawa di dekat ular sanca dalam posisi tengkurap.

"Ular yang melilit sepanjang tiga meter," kata Elah di kediamannya, Minggu (23/6/2019).

Elah baru mengetahui bahwa suaminya tewas akibat dililit ular sanca peliharaannya itu pada Jumat sekitar pukul 13.00 atau setelah shalat Jumat. 

 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pria Ini Tewas Dililit Ular Peliharaannya, Ularnya Mati Dibunuh Warga Dikubur di Dekat Makam Tuannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com