Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Target Elektrifikasi Listrik di NTT Tahun Ini Capai 90 Persen

Kompas.com - 23/06/2019, 22:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi menyebut, rasio elektrifikasi listrik di wilayahnya mulai meningkat.

"Saat kami dilantik itu, rasio elektrifikasi listrik hanya 60 persen. Sekarang sudah naik menjadi 75 persen," ungkap Josef, kepada Kompas.com, di rumah jabatan Gubernur NTT, Minggu (23/6/2019).

Menurut Josef, meningkatnya rasio elektrifikasi listrik, karena bantuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan negara dan daerah yang ada di NTT.

Baca juga: Masih di Bawah Umur, 4 Nelayan Asal NTT yang Ditangkap Otoritas Australia Dipulangkan

"CSR itu digunakan untuk membantu masyarakat miskin, yang tidak bisa membayar biaya sambungan listrik," kata Josef.

Josef menyebut, rasio elektrifikasi listrik di NTT paling rendah di Indonesia, karena itu dirinya sudah bertemu dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Dirjen Listrik untuk membicarakan persoalan itu.

Kementerian ESDM, sebut Josef, akan membantu pemerintah NTT untuk meningkatkan rasio elektrifikasi listrik yang rendah itu.

Menurut Josef, wilayah NTT oleh Kementerian ESDM disebut sebagai daerah yang memiliki geothermal (energi panas yang dihasilkan dari panas bumi) dan daerah angin.

Josef menyebut, geoterma di NTT sedang digali di Ulumbu, Mataloko, Mutubusa, Ropa dan Atadei. Sedangkan daerah angin berada di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Kemudian tenaga air terjun di Sumba Barat. "Kalau kita sudah eksplorasi sumber daya alam di NTT, maka listrik tidak akan jadi masalah," ujar dia.

Namun, kata Josef, untuk mendapatkan energi panas bumi tidaklah mudah, karena harus digali hingga ke sumber panasnya.

Baca juga: 4 Profesor di NTT Lakukan Riset Setahun demi Bikin Miras Berkualitas

Untuk itu, Josef mengaku, sudah bertemu dengan seorang ahli dari Jerman, yang bisa menggunakan teknologi untuk mencapai titik sumber panas bumi.

Dalam waktu dekat akan dilakukan uji coba di wilayah Manggarai Barat.

"Orang Jerman itu jamin, keakuratan untuk mencapai panas bumi hingga 80 persen. Kalau bisa dapat sumber panas bumi, maka teknologi itulah yang kita pakai untuk seluruh NTT," kata Josef.

Josef menargetkan, untuk tahun ini rasio elektrifikasi listrik di NTT mencapai 90 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com