Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Berharap Kursi Menteri Desa PDTT Tetap Jatah PKB

Kompas.com - 23/06/2019, 20:04 WIB
Putra Prima Perdana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, tetap dipimpin oleh kader PKB di kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Semoga tidak terjadi (dipimpin kader parpol lain). Moga-moga masih PKB,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini, saat ditemui di Kantor DPW PKB Jawa Barat, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Bandung, Minggu (23/6/2019).

Baca juga: Ditanya soal Kemungkinan Penambahan Jumlah Menteri dari PKB, Ini Kata Muhaimin

Ditanya soal jatah kursi menteri yang diminta PKB kepada Jokowi-Ma’ruf Amin, Muhaimin mengaku belum mengajukan hal tersebut.

“Belum ada pembicaraan. Presiden bilang akan ada waktu khusus untuk disediakan untuk semua stakeholder pendukung pak Jokowi untuk diajak diskusi (soal menteri). Semua bersifat masukan,” ujar Cak Imin.

Selain itu, Muhaimin juga belum membuat daftar nama kader-kader terbaik PKB yang diproyeksi akan masuk ke dalam kabinet.

Meski demikian, dia tidak menampik jika bakal ada kader PKB dari Jawa Barat yang akan diproyeksikan menjadi menteri.

Baca juga: Jika Terpilih Masuk Pemerintahan, Kader PKB Bakal Prioritaskan 3 Agenda Ini

“(Daftar nama) Belum ada. (Kader dari Jawa Barat) Insya Allah ada,” ujar dia.

Di tempat yang sama, Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda mengaku bersyukur jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mempertimbangkan kader atau tokoh PKB dari Jawa Barat masuk dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Itu kewenangan ketum. Kita sudah bisa naik (perolehan kursi legislatif) sudah disyukuri,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com