Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disuguhi Rute Esotik, Peserta Gowes J150K Endurance Puas

Kompas.com - 23/06/2019, 09:17 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - "Puas sekali" inilah kata pertama yang diucapkan oleh Arief Isa (58) peserta J150K Endurance asal Bandung, Jawa Barat.

Arief Isa berhasil mencapai garis finish setelah menggowes sepeda lipatnya sejauh 150 K.

Arief mengaku sudah menunggu event J150K sejak tahun 2018 lalu. Namun ternyata event J150K diadakan pada tahun 2019.

"Tahun 2018 Saya tunggu J150K, eh enggak ada. Alhamdulilah 2019 ini ada," ujarnya saat ditemui Kompas.com di halaman Balai Kota, Yogyakarta, Sabtu (22/06/2019)

Baca juga: Kisah Pujonarko Gowes Mudik dari Jakarta Selatan ke Sleman

Arief menceritakan untuk bisa mendaftar menjadi peserta J150K membutuhkan perjuangan. Ia dan anaknya terus menerus memantau website J150K agar tidak terlambat mendaftar.

"Saya pantengin (website) anak saya yang mengisi, yang ngetiknya cepat. Bayangkan sembilan menit 500 pendaftar, ya balapan, tapi Alhamdulilah dapat," katanya.

Dia bercerita, dirinya ke Yogyakarta bersama rombongan dari Bandung. Arief dan rombongan tiba di Yogyakarta pada Jumat (21/06/2019) dini hari.

Arief mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum mengikuti J150K. Ia hanya menjaga kondisi fisiknya agar tetap fit.

Baca juga: Rayakan Hari Kartini, Ganjar dan Istri Gowes Bareng Keliling Semarang

Rute dengan pemandangan eksotis

Arief Isa (58) peserta J150K Endurance asal Bandung, Jawa Barat. KOMPAS.com / WIJAYA KUSUMA Arief Isa (58) peserta J150K Endurance asal Bandung, Jawa Barat.
Bagi pesepeda Bandung, rute event J150K relatif tidak terlalu berat. Sebab rutenya kebanyakan datar sedangkan di Bandung terbiasa dengan jalan menanjak.

Meski track-nya lebih banyak datar, namun yang tidak bisa dipungkiri dari Yogyakarta adalah keindahan alamnya. Sepanjang rute peserta disuguhi suasana pedesaan dan keindahan alam.

"Yogya itu kelebihanya pemandangannya bagus, track-nya datar dan jalan-jalan masih sepi," urainya.

Menurut Arief penyelenggara juga memfasilitasi peserta dengan baik. Bahkan di cek poin disediakan tukang pijat untuk peserta.

Rambu penunjuk arah juga terpasang cukup banyak sehingga tidak ada peserta yang salah jalan.

Baca juga: Promosikan KA Galunggung, PT KAI Gandeng Komunitas Sepeda Lipat Gowes Keliling Tasik

Bersepeda dengan jarak tempuh 150 K bukanlah yang terjauh bagi Arief. Sebab, Arief pernah melakukan perjalanan dengan sepeda dari Bandung ke Yogyakarta.

Track Yogyakarta juga tidak asing bagi Arief. Pria berusia 58 tahun ini selalu gowes di Yogyakarta ketika ada waktu libur. Ia pernah gowes dari Kota Yogya menuju Kulonprogo. Pernah juga dari Yogyakarta ke Parangtritis, Bantul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com