GROBOGAN, KOMPAS.com - Kebakaran hebat terjadi di Desa Kentengsari, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (21/6/2019) malam.
Sebanyak empat rumah ludes terbakar. Kebakaran itu juga menewaskan seorang anak berinisial AB (15).
Kepala Desa Kentengsari, Bili Olga mengatakan, dari empat yang terbakar, satu rumah di antaranya adalah kediamannya. Empat rumah tersebut lokasinya saling berdampingan dan statusnya masih satu kerabat.
"Saat kebakaran angin begitu kencang sehingga api begitu ganas merembet ke rumah-rumah lain," kata Bili.
Baca juga: Kemnaker Investigasi Kebakaran Pabrik Korek Api yang Tewaskan 30 Orang
Saat kebakaran terjadi, kata Bili, kondisi empat rumah sedang dalam kondisi sepi. Itu karena para pemilik rumah pergi menghadiri hajatan di desa lain.
Bili menuturkan, korban AB ditinggal di dalam kamar oleh orangtuanya karena lokasi hajatan tak jauh dari rumah.
"Kami saat itu sedang di acara hajatan hingga mendengar kabar kebakaran itu. Kami lantas bergegas pulang dan mendapati rumah sudah ludes terbakar," ungkap Bili.
"Bocah itu hangus terbakar di kamar. Kami tak berani masuk karena api terus membesar. Sampai akhirnya empat kendaraan damkar datang untuk memadamkan api," sambung Waluyo (38), warga setempat.
Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Pabrik Korek Api, 30 Tewas hingga Kesaksian Korban Selamat
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus Supriyadi mengatakan, kasus kebakaran yang menewaskan seorang anak masih didalami oleh kepolisian. Dugaan sementara kebakaran dipicu karena korsleting listrik.
"Kebakaran diduga akibat korsleting dari salah satu rumah yang terbakar. Kami masih menyelidiki kasus kebakaran ini dan turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan. Jasad korban sudah diperiksa di Puskesmas," pungkas Agus.