Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilnya Ketahuan Buang Sampah di Sungai, Ini Penjelasan IPDN

Kompas.com - 21/06/2019, 17:42 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan mobil bak terbuka berlogo Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) didapati sedang membuang sampah ke sungai beredar luas di media sosial pada Rabu (19/6/2019).

Dalam video berdurasi 1 menit 16 detik ini, ditampilkan mobil hitam itu diposisikan membelakangi sungai agar memudahkan petugas menumpahkan sampah ke dalam sungai.

Video itu diunggah oleh pengguna Facebook bernama Fathul Rakhman pada Rabu (19/6/2019). Hingga saat ini, video tersebut telah dibagikan sebanyak 536 kali dan telah direspons sebanyak 161 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Dalam video juga ditampilkan pelat nomor kendaraan berwarna merah dengan nomor polisi DR 9002 VZ. Pelat nomor kendaraan itu berasal dari daerah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menanggapi hal tersebut, pihak IPDN segera mengklarifikasi atas kejadian yang dinilai mencemari lingkungan itu.

Menurut IPDN, pihaknya tidak pernah menyuruh siapa pun untuk membuang sampah di sungai.

"Dalam kejadian ini perlu disampaikan bahwa lembaga dan pejabat di dalamnya tidak pernah memerintahkan siapa pun untuk membuang sampah di sembarang tempat, apalagi mencemari lingkungan di luar area IPDN Kampus NTB," ujar Direktur Kampus IPDN, Sri Hartati dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Jumat (21/6/2019).

Baca juga: Pendaftaran IPDN Sudah Dapat Diakses, Ini 4 Tahapan Seleksinya

Menurut Sri, kampus IPDN telah menyediakan kontainer penampungan sampah yang telah disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah.

Sehingga, untuk kasus pembuangan sampah di luar area IPDN sebaiknya tidak terjadi, bahkan kembali terulang.

Sri menegaskan bahwa IPDN telah memberi sanksi kepada orang yang dianggap bertanggung jawab membuang sampah dan mencemari nama baik lembaga.

"Lembaga telah memanggil dan menegur keras pegawai yang telah melakukan kesalahan tersebut dan meminta yang bersangkutan untuk tidak mengulangi kembali perbuatannya," ujar Sri.

Sebagai tindak lanjut kejadian itu, civitas akademika IPDN Kampus NTB bertanggung jawab dengan melakukan gotong royong membersihkan area tempat pembuangan sampah yang tertera dalam video.

Diketahui bahwa lokasi tersebut memang sudah dipenuhi sampah, bekas diapers bayi, sampah dapur, dan lainnya.

Kegiatan gotong royong ini juga didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah dengan mengirimkan dua unit kontainer pengangkut sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com