Nelayan Ini Selamat Setelah 4 Hari Terombang-ambing di Laut

AMBON, KOMPAS.com - Arifin Bugis (33), nelayan asal Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, ditemukan selamat setelah empat hari terombang-ambing di laut. 

Arifin ditemukan terombang ambing di perairan Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, Kamis (20/6/2019) sekira pukul 17.00 WIT. Setelah ditemukan, Arifin langsung dievakuasi ke Kota Sanana oleh tim SAR.

Kepala Kantor SAR Ambon Muslimin mengatakan, sebelum ditemukan, pihaknya sempat berkomunikasi dengan korban via telepon seluler, saat itu korban lalu menceritakan kondisi dan juga posisinya melalui komunikasi tersebut.

“Saat komunikasi itu korban sedang berada di perairan Desa Kumayon. Kami langsung berkoordinasi dengan Kepala SAR Ternate untuk meminta bantuan operasi SAR terhadap korban,” kata Muslimin kepada Kompas.com, Kamis malam.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian, Nelayan Hilang di Perairan Pulau Buru Belum Ditemukan

Operasi pencarian korban di hari ketiga melibatkan tim SAR gabungan dari Pos SAR Sanana, pos SAR Namela, aparat TNI AD dan AL, KPLP, anggota Polair, hingga pihak keluarga korban.

Operasi pencarian juga melibatkan kapal KNP 592 milik KPLP Sanana.

Dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat, operasi pencarian terhadap korban dinyatakan selesai dan ditutup.

”Setelah tiga hari operasi pencarian dilakukan, maka hari ini kami nyatakan operasi SAR untuk pencarian korban ditutup,” ujarnya.

Baca juga: Ditabrak Kapal Tongkang, Tempat Bersandar Perahu Nelayan di Muara Angke Hancur

Diberitakan sebelumnya, Arifin Bugis dilaporkan hilang setelah pergi melaut dengan longboat miliknya di perairan Namlea pada Senin (17/6/2019).

Namun korban tidak juga kembali ke rumahnya. Pihak keluarga yang merasa cemas kemudian melaporkan kejadian itu kepada tim SAR hingga operasi pencarian dilakukan.