Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.922 KK di Cilacap Mengalami Krisis Air Bersih

Kompas.com - 20/06/2019, 14:53 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


CILACAP, KOMPAS.com - Memasuki musim kemarau, sebanyak 3.922 kepala keluarga (KK) atau sekitar 12.846 jiwa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan, krisis air bersih melanda sembilan desa yang tersebar di lima kecamatan.

Kecamatan tersebut adalah Kampung Laut, Bantarsari, Patimuan, Kawunganten, dan Gandrungmangu.

Baca juga: 37 Desa di Wonogiri Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Jual Ternak untuk Beli Air

"Krisis air bersih mulai terjadi sejak sebelum Lebaran, awalnya ada empat desa, kemudian terus bertambah menjadi delapan, hari ini kami juga mengirimkan bantuan air bersih lagi, jadi total ada sembilan desa," kata Tri, saat dihubungi, Kamis (20/6/2019).

Tri mengatakan, permintaan bantuan air bersih diperkirakan akan terus meningkat. Berdasarkan data BPBD Cilacap, tahun ini sebanyak 65 desa yang tersebar di 18 kecamatan rawan terjadi krisis air bersih.

"Setiap hari jumlah desa yang mengalami krisis air bersih terus berkembang, karena mulai banyak permintaan (bantuan air bersih). Sampai hari ini kami sudah mengirimkan 20 tangki air bersih," ujar Tri.

Baca juga: Menteri PPN Sebut Jawa dan Nusa Tenggara Terancam Krisis Air Bersih 2045 Jika...

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, kata Tri, Pemkab Cilacap telah menyiapkan sekitar 110 tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter.

"Dari APBD menyiapkan 110 tangki, tapi tahun kemarin kami bisa mengirimkan 500-an tangki air bersih dengan dukungan CSR dari dunia usaha. Intinya seberapa pun permintaan akan tetap kami kirim, kami gandeng dunia usaha," ujar Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com