Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Membaik, Penyerang Sopir Bus di Tol Cipali Jalani Tes Kejiwaan di Rumah Sakit

Kompas.com - 20/06/2019, 11:30 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Rachmawati

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Majalengka bersama Polda Jawa Barat dan Tim Ahli Mabes Polri melakukan tes psikologi dan kejiwaan tersangka Amsor, pelaku penyerangan terhadap sopir bus yang mengakibatkan kecelakaan maut, Kamis (20/6/2019).

Pantauan Kompas.com di lokasi, tim gabungan dari Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, dan tim ahli Mabes Polri tiba di Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon Kamis pagi.

Mereka berencana melakukan langkah lanjutan penanganan kecelakaan maut yang mengakibatkan 12 orang meninggal dunia dan 45 orang luka-luka pada Senin (17/6/2019) dini hari.

Baca juga: 4 Fakta Kecelakaan Maut Bus Safari di Tol Cipali, Penyerang Sopir Masih Kritis hingga Korban Tewas dari Bekasi dan Tegal

Mereka berkoordinasi dengan Direktur Utama RS Mitra Plumbon serta dokter setempat dan membahas perkembangan kondisi kesehatan Amsor, tersangka pelaku penyerangan terhadap sopir Bus Safari.

Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Atik Suswanti, menyampaikan jika tim gabungan akan melakukan pemeriksaan kondisi psikologi dan kejiwaan terhadap Amsor.

Menurutnya pihak kepolisian sudah tiga kali mengupayakan pemeriksaan terhadap Amsor sejak tiba di rumah sakit.

“Pertama, kami coba periksa pada hari pertama saat para korban masuk di RS. Mereka belum siap karena kondisi masih belum memungkinkan dan masih di ICU. Kedua, kami coba periksa di tanggal 18 setelah dipindah dari ICU ke ruangan, juga masih belum bisa. Pagi ini (Kamis), kami akan mulai memeriksa karena kondisi kesehatan bersangkutan dikabarkan sudah siap,” kata Atik saat tiba di rumah sakit.

Baca juga: Kisah Pilu Penumpang Xpander, Korban Kecelakaan Tol Cipali

Tim gabungan langsung menuju ruang superior 120 di lantai 1 tempat Amsor dirawat. Mereka memeriksa kondisi Amsor yang sudah mulai membaik.

Amsor mengalami luka di lengan kiri, paru-paru, dan luka di tubuhnya.

Mereka melakukan serangkaian tes psikologi dan kejiwaan Amsor secara intensif di dalam ruang perawatan. Pemeriksaan dilakukan secara tertutup untuk menghindari potensi gangguan. Pemeriksaan tersebut juga dijaga ketat oleh petugas polisi.

Hingga berita ini ditulis, tim gabungan masih berada di dalam ruangan.

Pemeriksaan psikologi dan kejiwaan ini dilakukan karena ada dugaan Amsor mengalami gangguan psikis sehingga menyerang sopir Bus Safari yang menyebabkan kecelakaan maut di Tol Cipali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com