Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pencabulan Sopir, Loncat dari Minibus Saat Razia Kendaraan

Kompas.com - 20/06/2019, 11:05 WIB
Masriadi ,
Rachmawati

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Sopir minibus berinisial LR (32) asal Kota Langsa, Aceh, ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Utara di Terminal Kota Lhoksukon, Rabu (19/6/2019) sore.

Sopir minibus rute Lhokseumawe-Medan ini diduga mencabuli penumpangnya yang masih di bawah umur, N (17) warga Kota Binjai, Sumatera Utara.

Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah, Kamis (20/6/2019) kepada Kompas.com mengatakan kasus itu terjadi pada Selasa (18/6/2019) malam. Saat itu, korban menumpang minibus tersebut dari Kota Binjai untuk pulang ke rumahnya di Pangkalan Susu, Sumatera Utara.

Baca juga: 20 Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan Dukun Palsu di Garut

“Sopir ini bukan menurunkan penumpangnya di Pangkalan Susu. Bahkan ketika diminta berhenti, sopir menolak. Dia bawa gadis remaja itu ke Kota Langsa. Saat tidak ada penumpang lain, pelaku berbuat cabul pada korban,” kata Rezki.

Setiba di Langsa, pelaku sempat membawa korban ke rumahnya. Bahkan, pelaku juga membawa korban mencari penumpang hingga ke Kota Lhokseumawe. Lalu, pelaku membawa korban menuju Medan sesuai rute minibusnya Lhokseumawe-Medan.

Saat tiba di Terminal Lhoksukon, pelaku memelankan laju kendaraannya karena ada razia kendaraan

“Saat itulah korban membuka pintu dan melompat. Mobil terus melaju dan korban mendatangi polisi yang sedang razia serta bercerita apa yang dia alami,” terang Rezki.

Baca juga: Gubernur Minta Kasus Dugaan Pencabulan Gadis 14 Tahun oleh PNS Kalbar Diusut Tuntas

Mendengar cerita korban, polisi bergerak cepat dan mengejar minibus tersebut lalu menangkapnya.

“Pelaku sekarang sudah di tahan di Mapolres Aceh Utara. Korban kami koordinasi dengan keluarganya untuk dijemput,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com