Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang di Sungai Citepus, 2 Anak Tewas Tenggelam

Kompas.com - 19/06/2019, 23:56 WIB
Budiyanto ,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dua anak dikabarkan tewas tenggelam saat berenang di Leuwi Asin, Sungai Citepus, Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/6/2019).

Diketahui korban tenggelam bernama Abdul Manar (16) dan Abdul Latif (11). Keduanya tercatat sebagai warga Kampung Pasir Mangga RT 007 RW 003 Desa Cimanggu, kecamatan setempat.

"Ya benar telah terjadi kecelakaan dua orang tenggelam di sungai yang mengakibatkan meninggal dunia. Kejadiannya siang," kata Kepala Polres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Rabu malam.

Baca juga: 3 Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian

Dia menuturkan, hasil keterangan sejumlah saksi kedua korban yang meninggal dunia ini tidak bisa berenang. Saat berenang di sungai, kedua korban ini memanfaatkan potongan pohon pisang sebagai pelampung.

Namun, lanjut Nasriadi, pohon pisang tersebut tidak kuat menahan beban kedua korban. Akhirnya kedua korban yang tenggelam dan terus hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras.

Menurut dia, salah satu korban, Abdul Manaf sempat melambai-lambaikan tangan meminta tolong. Lambaian tangannya itu terlihat oleh salah seorang temannya yang sedang berada di pinggir sungai.

"Melihat temannya tenggelam di sungai, teman-temannya langsung meminta pertolongan warga. Keduanya akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga Kampung Tugu yang baru pulang dari kebun," jelasnya.

Baca juga: Perahu Oleng Saat Memancing, Pria Ini Tewas Tenggelam di Waduk

Nasriadi menjelaskan, kronologi kecelakaan di sungai ini berawal pada pukul 09.00 WIB sekira 10 orang berangkat ke sungai di Leuwi Asin bertujuan untuk memasak dan berenang.

Pada waktu dzuhur, kata dia, mereka menunaikan sholat dzuhur secara bergantian. Setelah sholat kedua korban berenang kembali hingga keduanya tenggelam dan terbawa hanyut.

Pihak kepolisian, setelah mendapatkan laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di bawah Kepala Polsek Palabuhanratu Kompol Saidina. Polisi melakukan tindakan-tindakan meminta keterangan saksi serta evakuasi korban.

"Kedua almarhum sudah dimakamkan di kampung halamannya di Taman Pemakan Umum Pojok sekitar pukul 18:30 Wib," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com