Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Ejek karena Masalah Internet, Seorang Remaja Diduga Aniaya Temannya hingga Tewas

Kompas.com - 19/06/2019, 22:45 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial IM (14) di Kabupaten Siak, Riau, diamankan pihak kepolisian atas kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan seorang remaja berinisial RB (13) meninggal dunia, Rabu (19/6/2019).

Korban adalah seorang pelajar yang juga merupakan teman IM.

Kasat Reskrim Polres Siak AKP Faizal Ramzani mengungkapkan, korban meninggal dunia diduga setelah berkelahi dengan pelaku.

"Diduga berawal dari saling ejek-ejekan, kemudian pelaku dan korban berkelahi, yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkap Faizal saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Rabu.

Baca juga: Longsor Tambang Ilegal di Bangka Tengah, 3 Orang Tewas

Faizal menjelaskan, pada Selasa (18/6/2019) sekitar pukul 19.45 WIB, korban awalnya pergi untuk numpang WiFi bermain internet di rumah pelaku di Kecamatan Bunga Raya, Siak.

Di tengah asyik bermain internet, mereka saling ejek sehingga berujung perkelahian.

Korban kemudian ditemukan tergeletak oleh ibunya di Jalan Semenisasi di belakang rumahnya. Saat itu kondisi korban sudah meninggal dunia.

Pihak keluarga selanjutnya membawa korban ke puskesmas setempat.

"Dari hasil visum di puskesmas, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau bekas gigitan binatang buas di tubuh korban. Untuk itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru," kata Faizal.

Baca juga: Polisi Sebut Guru yang Ditemukan Tewas dengan Hidung Berdarah, Meninggal karena Sakit

Dari hasil autopsi sementara, ditemukan luka lecet dan memar pada bagian bibir atas dan bawah, serta luka pada ujung lidah.

Selain itu, juga terdapat resapan darah pada kulit kepala bagian kiri, otot leher, selaput pembungkus kerongkongan, saluran pernapasan, penggantung usus dan dalam usus.

"Ada juga tanda sianosis (mati lemas) pada ujung-ujung jari tangan dan kaki dan pelebaran pembuluh darah otak, dan kelopak mata," sambung Faizal.

Untuk itu, kata dia, kematian korban diduga akibat kekerasan benda tumpul yang menyebabkan penyumbatan saluran napas sehingga menimbulkan korban mati lemas.

Polisi masih memeriksa seorang saksi, yakni teman korban berinisial AD (14). Saksi ini yang awalnya pergi dengan korban ke rumah pelaku untuk menumpang WiFi.

"Saksi melihat korban dan pelaku pergi ke belakang rumah dan terjadi perkelahian. Kemudian saksi melihat korban jatuh pingsan, lalu saksi pergi," sebut Faizal.

Setelah mendapat keterangan saksi dan bukti, pihak Polsek Bunga Raya dengan dibantu Satreskrim Polres Siak untuk mengamankan terduga pelaku IM.

"Saat ini pelaku diamankan di Polres Siak yang didampingi orangtuanya untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Faizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com