Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Aliran Dana Dinkes Beredar di Medsos, Catut Nama Wali Kota Parepare

Kompas.com - 19/06/2019, 13:34 WIB
Suddin Syamsuddin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PAREPARE, KOMPAS.com - Surat pernyataan pengakuan sejumlah pejabat Parepare, termasuk nama mantan Kadis Kesehatan Parepare Yamin, mengambil dana Dinkes atas perintah Wali Kota Parepare Taufan Pawe beredar di media sosial.

Surat itu dibumbui tanda tangan dengan materai Rp 6.000. Terkait hal itu, Yamin mengaku telah diperiksa pihak Tipikor Polres Parepare, terkiat raibnya dana sebesar Rp 6,7 milliar tahun 2018. 

"Saya sudah diperiksa oleh polisi terkait raibnya dana Dinkes tahun 2018 lalu, sejumlah pejabat juga telah diperiksa selain saya, ditambah," kata Yamin, yang kini jadi Staf Ahli Pemkot Parepare, Rabu (19/6/2019).

Baca juga: Video Perkelahiannya Viral, Dua Siswi di Kota Parepare Ini Diamankan Polisi

Kisruh hilangnya Rp 6,7 miliar dana Dinas Kesehatan Kota Parepare tahun 2018 terus menjadi bola panas.

Hal ini ditambah adanya surat yang beredar bertuliskan pengembalian uang kepada H Hamzah salah satu pengusaha asal Papua sebesar Rp 1,5 miliar, tahun 2016 itu.

"Memang surat edaran itu sengaja dibuat dan siapa tahu bisa berguna belakangan hari," ujar Yamin.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Parepare, Iwan Asaad mengklarifikasi beredarnya surat pernyataan atas pengembalian proyek DAK tambahan perubahan tahun 2016 sebesar Rp 1,5 miliar di media sosial.

Iwan menilai, ada kejanggalan dalam surat karena tanpa disertai tanda tangan penerima, H Hamzah, dan tidak pula mencantumkan tanggal surat. Hanya bulan dan tahun saja yakni pada November 2016.

“Mungkin sudah bingung mau buktikan apa, makanya buat pernyataan demikian yang sifatnya pernyataan sepihak, karena tidak terlihat bukti yang menerima uang itu,” ujar Iwan, yang juga sekaligus menjabat Plt Kadis Kesehatan ini.

Iwan juga mengungkapkan, Pemerintah Kota Parepare akan meminta Inspektorat memeriksa kebenaran surat tersebut.

“Kami (Pemda) akan meminta Inspektorat memeriksa kebenaran atas surat pernyataan itu. Termasuk mengklarifikasi ke yang bersangkutan,” tegas Iwan.

Baca juga: Video Perkelahiannya Viral, Dua Siswi di Kota Parepare Ini Diamankan Polisi

“Suratnya tidak masuk akal dan nalar karena kenapa Kepala Dinas (Kadis) pada waktu itu mengurus proyek jalan. Tidak pernah Wali Kota memerintahkan itu. Bahkan surat itu terlihat pernyataan sepihak, beda kalau bukti ada yang mengaku menerima," ujar dia.

"Kemudian, menjadi lucu suratnya karena kenapa Kadis Kesehatan urusi proyek jalan. Jangan-jangan memang mantan Kadis Kesehatan selalu membuat dalil jurus mabok, karena bingung tidak bisa jelaskan lagi kemana uang yang telah disalahgunakannya. Akhirnya, tunjuk sembarang orang,” ujar Iwan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com