Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Kompas.com - 18/06/2019, 16:13 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor, Wahyu Rudiansyah (34), tewas tertabrak kereta api (KA) di perlintasan tanpa palang pintu Desa Pesantren, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (18/6/2019).

Kapolsek Tambak AKP Embar Yuliono mengatakan, kecelakaan bermula saat KA Gajah Wong berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sekitar 80 km per jam.

Sesampainya di lokasi kejadian, melaju sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AA 6380 SJ yang dikendarai korban dari arah selatan ke utara sekitar pukul 13.05 WIB.

"Karena jarak yang sudah dekat, maka sepeda motor tersebut tertabrak KA. Sepeda motor tersebut terseret sekitar 50 meter dan terlempar ke sebelah utara rel KA," kata Embar melalui keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: Satu Keluarga Bersepeda Motor Tewas Ditabrak Mobil Berlogo PLN

Kejadian tersebut mengakibatkan korban yang merupakan warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah tersebut tewas. Sepeda motor yang ditunggangi juga rusak parah.

"Kecelakaan tersebut terjadi karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor dan tidak adanya palang pintu di perlintasan tersebut. Perlintasan tersebut pada saat kejadian tidak dijaga oleh penjaga perlintasan," ujar Embar.

Baca juga: Avanza Milik PLN Tabrak Tiang Listrik, 1 Penumpang Tewas

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Embar mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati ketika melewati perlintasan KA tanpa palang pintu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com