Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Tanah Bergerak, Tiga Gedung di IAIN Ambon Rusak Parah

Kompas.com - 18/06/2019, 10:04 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


AMBON, KOMPAS.com - Kondisi tiga gedung milik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon yang mengalami kerusakan parah akibat bencana tanah bergerak pada dua pekan lalu semakin mengkhawatirkan.

Ketiga gedung yang mengalami kerusakan parah itu yakni Gedung Perpustakaan, Geudung Auditorium dan gedung Laboratorium FMIPA. Saat ini, tiga gedung tersebut untuk sementara tidak lagi difungsikan oleh mahasiswa dan para dosen.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku, Farida Salampessy mengatakan, dari hasil penelitian sementara yang dilakukan oleh tim dari Bandung, dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURP) mengindikasikan jika untuk jangka panjang tiga gedung itu tidak bisa lagi digunakan.

Baca juga: Peluk dan Tangis Korban Bencana Tanah Bergerak, Tak Bisa Lebaran di Rumah Sendiri

“Harus pindah. Untuk jangka pendek saja tidak boleh, apalagi jangka panjang. Karena dari hasil penelitian sementara saja ada pergeseran tanah terus,” kata Farida, kepada wartawan, di Kantor Gubernur Maluku, Senin (17/6/2019).

Dia mengatakan, dari hasil penelitian yang dilakukan tim gabungan itu, potensi tanah bergerak masih akan terjadi.

Sebab, selain kondisi tanah yang labil, musim penghujan di Maluku dan Ambon masih akan berpotensi terjadi hingga Juli-Agustus mendatang.

“Ini baru awal musim penghujan, puncaknya berdasarkan prediksi BMKG itu pada Juli-Agustus berarti ada tambah keretakan kan, jadi harus ada pengamanan," ujar dia.

Selain ketiga gedung tersebut, Farida mengungkapkan, dari hasil sementara penelitian tim, beberapa gedung lainnya berpotensi mengalami keretakan.

Meski begitu, ia menyebut untuk hasil akhir baru akan diketahui seminggu ke depan pasca-penelitian. Sebab, tim akan mengeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Puluhan Anak PAUD Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi Belajar di Lokasi Pengungsian

“Hasil sementara penelitian adalah ada kemungkinan beberapa gedung juga yang akan mengalami keretakan tanah,” ujar dia.

Sebelumnya, Rektor IAIN Ambon, Hasbollah Toisutta, menyebut jika pihaknya berencana untuk merobohkan ketiga gedung tersebut akibat kondisinya yang sangat parah.

Langkah merobohkan ketiga gedung tersebut selain untuk menghindari korban jiwa juga untuk menghindari kerusakan pada bangunan lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com