Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Unik Polisi Atur Lalu Lintas, Gunakan Boneka hingga Menyamar Jadi Patung

Kompas.com - 18/06/2019, 09:54 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Satlantas Polresta Sidoarjo punya cara unik untuk mengatur lalu lintas di pertigaan Jalan Letjen S Parman, tepatnya di bawah jembatan layang Waru Sidoarjo.

Di pertigaan tersebut, sempat ditaruh boneka menyerupai polisi, lengkap dengan atribut polisi lalu lintas.

Selain itu, petugas juga sempat menyamar menjadi patung polisi. Saat ada pengendara yang melanggar di depannya, polisi langsung bergerak menangkapnya. 

Pada jam-jam tertentu, di pertigaan tersebut memang kerap terjadi kepadatan lalu lintas.

Baca juga: Longsor dan Laka Lantas di Padang Panjang, Lalu Lintas Macet Total

Salah satu penyebabnya, pengendara motor dari arah Surabaya, kerap langsung belok kanan dan melawan arus lalu lintas untuk menuju ke arah terminal Purabaya, padahal ada traffic light di pertigaan tersebut.

Untuk belok kanan dari arah Surabaya, harusnya pengendara motor harus lurus sepanjang 50 meter dan putar balik di Jalan Letjen S Parman Sidoarjo.

Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Fahrial Saleh Siregar mengatakan, pihaknya sengaja menyindir pemakai jalan di pertigaan tersebut yang kerap melanggar lalu lintas dan menyebabkan kepadatan.

"Itu kan sebuah eksperimen untuk menyindir pengendara yang suka melanggar. Di lokasi tersebut sudah banyak langkah-langkah polisi agar kepadatan berkurang," terang Fahrial, dikonfirmasi melalui telepon, Senin (17/6/2019).

Baca juga: Fakta di Balik Rencana Uji Coba Malioboro Steril dari Kendaraan Bermotor, Hanya Satu Hari hingga Rekayasa Lalu Lintas

Video boneka polisi di pertigaan Jalan Letjen S Parman Sidoarjo itu sempat viral beberapa hari terakhir. Boneka sempat membuat pengendara tertib, namun setelah pengendara tahu jika polisi itu boneka, pengendara kembali melanggar.

Polisi lantas tidak kurang akal, mengetahui banyak pengendara yang kembali melanggar, polisi lalu menyamar sebagai patung. Namun, saat ada pengendara yang melanggar di depannya, polisi langsung bergerak menangkapnya. 

Senin siang, KOMPAS.com sempat melintas di pertigaan tersebut, boneka yang dimaksud tidak nampak, namun ada seorang anggota polisi lalu lintas yang sedang mengatur lalu lintas di lokasi tersebut.

Kata Fahrial, berbagai upaya akan dilakukan untuk mengatur kelancaran lalu lintas dan mengurangi kepadatan di lokasi tersebut.

"Selain traffic light yang dioptimalkan, anggota lantas akan dipasang sembunyi-sembunyi di lokasi tersebut untuk menertibkan lalu lintas," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com