Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Seorang Istri di Manggarai Pukul Suami hingga Tewas

Kompas.com - 17/06/2019, 22:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ernes Ida Mamur (53), seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Wae Belang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat meninju suaminya Hironimus Ganar hingga tewas.

Kasat Reskrim Polres Manggarai AKP Wira Satria Yudha, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (15/6/2019) malam.

Peristiwa itu lanjut Wira, berawal sekitar pukul 17.00 Wita di ruangan depan rumah mereka, pasangan suami istri itu bertengkar.

"Pertengkaran mulut berlangsung sampai di dalam kamar dan sempat terjadi perkelahian," ungkap Wira kepada Kompas.com, Senin (17/6/2019) malam.

Baca juga: Pria di Manggarai Ini Tewas Dibunuh Istri Kedua

Perkelahian pun kata Wira, berlanjut hingga ke lorong samping rumah mereka.

Saat itu kata Wira, korban Hironimus, menggigit jari telunjuk pelaku Ernes, hingga luka dan mengeluarkan darah segar.

Setelah melihat jarinya terluka, pelaku langsung memukul korban pada kepala bagian belakang dengan menggunakan kepalan tangan kiri sebanyak dua kali.

"Ditinju dua kali di kepala, korban lalu terjatuh di got dan kepala terbentur pada tembok," ungkap Wira.

Baca juga: Berawal dari Cekcok, Seorang Ibu Rumah Tangga Diduga Bunuh Suaminya

Setelah itu, korban langsung terkapar dan tidak berdaya. Melihat korban sudah tidak berdaya, pelaku langsung meminta bantuan warga sekitar untuk membantu membawa korban ke rumah sakit.

"Namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia dalam perjalanan dari rumah menuju Rumah Sakit Cancar," kata Wira.

Setelah menerima laporan kejadian itu, polisi kemudian bergerak cepat dan menangkap Ernes.

"Kasus ini sedang kita dalami dengan mengumpulkan sejumlah bukti," kata Wira.

Baca juga: Diduga Akibat Cekcok, Seorang Suami Tembak Istrinya hingga Tewas

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, di dalam rumah ditemukan bercak darah di jendela kamar, bercak darah di tikar yang berada di ruangan tengah, bercak darah di dalam gerobak yang berada di lorong samping rumah.

Selanjutnya terdapat bercak darah di tembok dan lantai yang berada di samping rumah dan bercak darah di kayu bakar berukuran panjang sekitar 50 sentimeter yang berada di dapur.

Barang bukti yang berhasil diamankan atara lain, satu unit gerobak dorong merek Arcto, tiga buah batu, satu lembar tikar, dua batang kayu, satu lembar taplak meja dan dua bungkus sampel darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com