Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Satu Jenazah Penumpang KM Nusa Kenari 02 Ditemukan

Kompas.com - 17/06/2019, 19:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Satu jenazah penumpang Kapal Motor (KM) Nusa Kenari 02 yang tenggelam di Perairan Margeta, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (15/6/2019) pagi lalu, berhasil ditemukan lagi.

Penemuan satu jenazah itu, hanya berselang beberapa jam setelah pihak tim gabungan SAR, menemukan dua jenazah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Emi Frizer mengatakan, satu jenazah yang ditemukan itu adalah anak-anak.

"Jenazah yang ketiga ini ditemukan tak jauh dari dua jenazah lainnya. Ditemukan pada pukul 16.00 Wita, berjenis kelamin laki-laki," ungkap Emi kepada Kompas.com, Senin malam.

Baca juga: 2 Jenazah Penumpang KM Nusa Kenari Ditemukan

Jenazah yang baru ditemukan ini kata Emi, belum teridentifikasi identitasnya. Termasuk dua jenazah sebelumnya.

"Untuk identitas tiga jenazah ini, baik itu nama maupun tempat asal, belum terdata," ujarnya.

Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kalabahi.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor Alor, mulai mengungkap satu per satu fakta tenggelamnya KM Nusa Kenari 02 di Perairan Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya, Alor, Sabtu pagi.

Baca juga: Sebelum Tenggelam, KM Nusa Kenari Sempat Mati Mesin

Kapolres Alor AKBP Patar Silalahi mengatakan, pihaknya telah menginterogasi lima orang yang terdiri dari nahkoda dan anak buah kapal (ABK)

Lima orang tersebut kata Silalahi, yakni Yupiter Mokola, Loku Malaikosa, Epenitus Plaikari dan Piterson Plaituka (Empat orang ABK) serta Toni Terianus Plaituku (Nahkoda).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com