Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang yang Rebut Kemudi Bus dan Picu Kecelakaan Maut di Tol Cipali Seorang Sekuriti

Kompas.com - 17/06/2019, 12:26 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Seorang penumpang Bus Safari (sebelumnya disebutkan Bus Safari Dharma Raya) yang menyerang sopir dan menyebabkan kecelakaan beruntun di Km 150.900 Jalur B Tol Cipali disebut berprofesi sebagai sekuriti.

"Pekerjaannya sekuriti," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Senin (17/6/2019).

Baca juga: Identitas 12 Korban Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Kecelakaan maut yang terjadi Senin pukul 01.00 WIB itu menewaskan 12 orang.

Sekuriti berinisial A itu diduga mengambil alih kemudi sopir secara paksa sehingga menyebabkan bus oleng ke kanan menyeberang dan terjadi kecelakaan.

"Saudara A memaksa sopir untuk berhenti dengan cara mengambil alih secara paksa kemudi tersebut dan terjadi perdebatan dengan pengemudi sehinggga pengemudi bus hilang kendali ke kanan selanjutnya menyeberang dan terjadi kecelakaan," kata Truno.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali Disebabkan Penumpang Coba Rebut Kemudi Bus

A diketahui mengalami luka berat. Selain 12 orang meninggal dalam kecelakaan ini, 43 orang  mengalami luka berat dan ringan.

Adapun sejumlah kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun ini adalah Bus Safari bernomor polisi H 1469 CB, Mitsubishi Expander B 8137 PI, Toyota Inova B 168 DIL, dan Mitsubishi truk R 1436 ZA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com