Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali Ditinju Istri, Pria Asal Manggarai Terjatuh ke Dalam Got dan Tewas

Kompas.com - 17/06/2019, 11:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus seorang istri yang diduga membunuh suaminya.

Hironimus Ganar, warga Kelurahan Wae Belang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga tewas dibunuh sang istri Ernes Ida Mamur (53).

"Saat ini, kami sedang periksa sejumlah saksi, termasuk terduga pelaku Ernes Ida Mamur,"ungkap Kasat Reskrim Polres Manggarai AKP Wira Satria Yudha, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (17/6/2019) pagi.

Baca juga: Diduga Akibat Cekcok, Seorang Suami Tembak Istrinya hingga Tewas

Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Wira, diketahui kalau sebelum tewas, pasangan suami istri itu terlibat pertengkaran yang berujung perkelahian.

Peristiwa itu bermula ketika Hironimus dan Ernes bertengkar. Belum diketahui penyebab pertengkaran itu.

Wira menjelaskan, pertengkaran mulut berlangsung hingga di dalam kamar dan sempat terjadi perkelahian.

Perkelahian pun berlanjut sampai di lorong samping rumah. Pada saat berkelahi, Hironimus menggigit jari telunjuk Ernes hingga luka dan berdarah.

Pelaku secara spontanitas, langsung memukul korban tepat di kepala bagian belakang, dengan menggunakan kepalan tangan kiri sebanyak dua kali.

"Ditinju dua kali di kepala, korban lalu terjatuh di got dan kepala terbentur pada tembok,"ungkap Wira.

Setelah itu, korban langsung terkapar dan tidak berdaya.

Melihat korban sudah tidak berdaya, pelaku langsung meminta bantuan warga sekitar untuk membantu membawa korban ke rumah sakit.

"Namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia dalam perjalanan dari rumah menuju Rumah Sakit Cancar,"kata Wira.

Baca juga: Fakta Kasus Suami Gadaikan Istrinya, Korban Tewas Masih Kerabat hingga Polisi Periksa Istri

Setelah menerima laporan kejadian itu, polisi kemudian bergerak cepat dan menangkap Ernes.

"Kasus ini sedang kami dalami dengan mengumpulkan sejumlah bukti," kata Wira.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com