Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Nusa Kenari 02 yang Tenggelam Tak Dilengkapi Peralatan Keselamatan Memadai

Kompas.com - 16/06/2019, 21:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kapolres Alor AKBP Patar Silalahi mengatakan, Kapal Motor (KM) Nusa Kenari 02 yang tenggelam di Perairan Tanjung Margeta, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak dilengkapi peralatan keselamatan yang memadai.

Patar mengatakan, kapal itu tidak dilengkapi dengan peralatan keselamatan seperti tabung pemadam api dan juga pelampung yang cukup.

Baca juga: Polisi: KM Nusa Kenari 02 yang Tenggelam Dikemudikan ABK

"Jumlah pelampung yang disediakan hanya 10 pelampung saja. Ini tentu tidak cukup, karena penumpangnya lebih dari 50 orang," kata Patar, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/6/2019) malam.

Karena itu, lanjut dia, saat kejadian, banyak penumpang terpaksa berenang tanpa menggunakan pelampung sehingga dua orang akhirnya tewas dan lima orang lainnya hilang sampai saat ini.

Dalam pelayaran tersebut, lanjut Silalahi, kapal itu memuat sejumlah barang berupa beras Bulog ukuran 10 kilogram sebanyak 800 sak, semen Tonasa ukuran 40 kilogram sebanyak 100 sak.

Baca juga: KM Nusa Kenari Tenggelam akibat Kelebihan Muatan

Kemudian, bahan bakar minyak sebanyak 20 jeriken dengan ukuran jeriken 35 liter dan seng gelombang tiga pak atau 150 lembar.

"Saat ini kami masih periksa sejumlah saksi, di antaranya nahkoda dan anak buah kapal," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com