Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Indekos, Seorang Pemandu Lagu dan "Papinya" Positif Menggunakan Sabu

Kompas.com - 16/06/2019, 20:55 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Seorang pemandu lagu dan koordinator pemandu lagu sebuah tempat karaoke digelandang anggota Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas saat razia indekos di Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (16/6/2019).

Plt Kasi Pemberantasan BNNK Banyumas Wicky Sri Erlangga Adityas mengatakan, berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan, kedua orang yang tidak disebutkan identitasnya tersebut positif menggunakan sabu-sabu.

Baca juga: Wagub Riau Razia Puluhan ASN di Warung Ngopi Saat Jam Kerja

"Dua orang positif menggunakan sabu-sabu, mereka adalah pemandu lagu dan satunya merupakan koordinatornya, papinya, tapi setelah kami geledah, tidak didapati barang bukti di kamarnya," kata Wicky, seusai kegiatan razia, Minggu.

Wicky mengatakan, kedua orang tersebut akhirnya dibawa ke kantor BNNK untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka akan diarahkan untuk menjalani rehabilitasi agar terlepas dari ketergantungan obat-obatan terlarang.

"Kami bawa untuk assessment, kami juga minta keterangan barang tersebut dari mana dan sebagainya. Kalau ditemukan barang buktinya pasti kami bawa ke ranah hukum, tapi karena tidak ada barang buktinya kami paksa untuk rehabilitasi," ujar Wicky.

Wicky mengatakan, razia dilakukan di empat indekos berbeda, di antaranya dihuni para pemandu lagu tempat karaoke.

Baca juga: Peternak Ayam Tewas Dikeroyok karena Rebutan Wanita Pemandu Lagu

 

Total terdapat 50 orang yang menjalani tes urine, dua positif menggunakan sabu-sabu, sedangkan yang lainnya tidak mengandung zat-zat terlarang.

Menurut Wicky, razia tersebut dilakukan berdasarkan informasi warga.

Pihaknya menyasar indekos yang sebagian besar dihuni para pekerja karena merupakan salah satu kelompok yang rentan menjadi korban penyalahguna narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com