Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, 7 Warga Pringsewu Tersambar Petir, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 16/06/2019, 07:28 WIB
Sandro Gatra

Editor

PRINGSEWU, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh warga Pringsewu, Lampung tersambar petir pada Sabtu (15/6/2019) sore.

Dari tujuh warga yang tersambar petir tersebut, dua warga meninggal dunia.

Sedangkan, lima orang lainnya dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan untuk mendapat pertolongan medis.

Warga yang tewas tersambar petir bernama Tri Purwanto (35), warga Pekon Nusawungu.

Korban tewas tersambar petir saat berada di gubuk pemancingan Pekon Nusawungu, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Satu warga tewas lainnya bernama Tunggono (54), seorang petani di Pekon Klaten, Kecamatan Gading Rejo.

Tuggono tersambar petir saat berteduh di gubuk di areal pesawahan Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo.

Sedangkan, lima korban lainnya adalah Suswanto (30) warga Pekon Banyuwangi, Deni Nurohmat (28) warga Pekon Giri Tunggal, Aditya Agung Gumelar (22) warga Pekon Sukamulya, Adi Kurniawan (21) warga Sri Way Langsep, dan Sarjiah (34) warga Pekon Nusawungu.

Keseluruhan korban merupakan warga Kecamatan Banyumas tetapi berbeda pekon.

Aditya Agung Gumelar dan Adi Kurniawan dilarikan ke Puskesmas Banyumas.

Sedangkan Suswanto, Deni Nurohmat, dan Sarjiah dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH).

Hujan deras

Peristiwa petir terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayah Bumi Jejama Secancanan pada Sabtu sore.

Suswanto mengungkapkan, ketika itu ia sedang mancing. Begitu hujan deras turun, mereka berteduh di pondok pemancingan.

"Saya sudah tidak mancing, berteduh bersama-sama yang lainnya," ungkap Suswanto, saat ditemui di IGD Rumah Sakit Mitra Husada, Sabtu malam, seperti dikutip Tribunnews.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com