Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang KM Nusa Kenari yang Tewas Bertambah

Kompas.com - 15/06/2019, 21:23 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer, mengatakan, jumlah penumpang Kapal Motor (KM) Nusa Kenari 02, yang tenggelam di Perairan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (15/6/2019) pagi, bertambah.

Menurut Emi, sebelumnya ditemukan dua orang tewas. Namun, kemudian ditemukan satu lagi penumpang dalam kondisi tewas.

Baca juga: 2 Penumpang KM Nusa Kenari yang Tewas Berhasil Diidentifikasi

Kapal itu memuat 56 orang, dengan rincian 52 diantaranya adalah penumpang, sedangkan empat orang lainnya adalah nakhoda dan anak buah kapal.

"Jumlah penumpang selamat sebanyak 45 orang. Penumpang yang meninggal saat ini berjumlah tiga orang. Empat orang kru kapal selamat dan hanya mengalami luka ringan,"ungkap Emi kepada Kompas.com, Sabtu (15/6/2019) malam.

Empat orang, kata Emi, saat ini masih hilang, sehingga masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.

Pihaknya, kata Emi, belum mendapatkan identitas lengkap penumpang tewas yang baru saja ditemukan.

Baca juga: Cuaca Buruk Diduga Jadi Penyebab Tenggelamnya KM Nusa Kenari di Perairan Alor

Sementara itu, Kapolres Alor AKBP Patar Silalahi mengatakan, dua orang penumpang yang tewas itu berjenis kelamin perempuan.

Dua penumpang yang tewas yakni Maria Malaikosa (60), asal Mademang, Kecamatan Pureman, yang berlayar dari Kalabahi dengan tujuan Mademang.

Selanjutnya, penumpang yang kedua bernama Ati (30), warga Sibera, Desa Kiraman, Kecamatan Alor Selatan, yang berlayar dari Kalabahi menuju ke Sibera.

"Korban selamat dan meninggal dunia dievakuasi oleh warga Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya,"ungkap Silalahi.

Silalahi menyebut, penyebab tenggelamnya kapal itu akibat cuaca buruk yang melanda wilayah itu.

"Perkiraan sementara, akibat cuaca buruk sehingga menyebabkan ombak besar dan menenggelamkan KM Nusa Kenari 02," ujar Silalahi.

Menurut Silalahi, kapal itu tenggelam sekitar pukul 5.30 Wita pagi tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com