Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengakuan 2 Kepala Dinas yang Fotonya Berdiri di Atas Kura-kura Viral

Kompas.com - 15/06/2019, 12:01 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Dua kepala dinas Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, yang fotonya viral di media sosial saat berpose berdiri berdiri di atas kura-kura akhirnya minta maaf.

Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad mengatakan, kedua kepala dinasnya meminta maaf dan mengaku tidak bermaksud menganiaya satwa dilindungi tersebut saat berpose seperti itu.

"Kedua orang yang bersangkutan sudah meminta maaf secara terbuka dan memohon ampun pada Tuhan untuk tidak mengulangi perbuatan tidak terpuji itu," kata Umar saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (14/6/2019).

Baca juga: Viral Foto Berdiri di Atas Kura-kura, Dua Kepala Dinas Minta Maaf

Selain itu, dalam permintaan maaf, keduanya memberikan keterangan penelitian bahwa kura-kura tersebut memiliki kemampuan mengangkat beban lebih dari 2.2 ton sebagai argumen.

Atas dasar keterangan yang didapat itulah, kedua pejabat itu merasa tidak menganiaya satwa saat berpose demikian.

Mereka, lanjut Umar, juga mengikrarkan diri sebagai volunter atau relawan pengembangan Taman Kura-kura Agrowisata Tiyuh (Desa) Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, yang merupakan lokasi pengambilan foto yang viral.

Taman tersebut sebagai edukasi dan konservasi kura-kura di Indonesia yang berlokasi di Tulang Bawang Barat.

Baca juga: Viral Kuda Terkapar di Jalan Diduga karena Kelelahan, Pemilik Sampaikan Fakta Berbeda

Umar mengatakan, pihaknya memberi teguran setelah foto keduanya berpose dengan menginjak kura-kura itu viral di media sosial. Warganet menyayangkan tingkah mereka yang dinilai menganiaya satwa tersebut.

Umar mengaku menyesali ulah dua pejabat Pemkab Tulangbawang Barat.

"Tindakan dua kepala dinas ini tidak disarankan untuk menganiaya satwa liar, namun demikian hal tersebut sangat disesalkan. Saya meminta agar tidak mengulangi perilaku tak pantas tersebut,” kata Umar, Kamis (13/6/2019), seperti dikutip dari Tribunnews.

Kedua pejabat tersebut yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil AH bersama Kepala Dinas Perikanan H.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com