Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Bupati Bulukumba: Stop Sebar Video Mesum “Jangan Kasih Nyala Blitz-nya”

Kompas.com - 14/06/2019, 18:40 WIB
Hendra Cipto,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan video mesum “Jangan Kasih Nyala Blitz-nya” yang diperankan sepasang kekasih berseragam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Saya sangat prihatin dengan adanya video itu dan menjadi pukulan bagi warga Kabupaten Bulukumba. Saya mengimbau agar semua masyarakat berhenti menyebarluaskan dan mencari-cari video tersebut,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (14/6/2019).

Baca juga: Identitas Pelajar SMK di Video Mesum Jangan Kasih Nyala Blitz-nya Diketahui, tetapi...

Tomy telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mencari pelaku yang menyebarluaskan video tersebut.

Dia juga sudah meminta kepada Kepala Dinas Pelindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Bulukumba untuk melakukan pendampingan agar tidak menjadi pukulan psikologis yang merusak mental dan masa depannya bagi kedua siswa SMK yang ada dalam video tersebut.

“Termasuk juga kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba dalam meminimalisir penggunaan handpone di sekolah. Sehingga, siswa-siswi lebih fokus dalam menjalani akademiknya. Kita juga minta pembatasan terhadap siswa-siswi membawa handpone di sekolah,” ujarnya.

Baca juga: Viral Video Mesum Pelajar SMK di Dalam Kelas Jangan Kasih Nyala Blitz-nya

Diberitakan sebelumnya, video mesum berdurasi 29 detik beredar luas di berbagai media Video mesum siswi SMK itu mulai beredar luas, Kamis (13/9/2019).

Dalam vieo tersebut, terlihat sepasang muda mudi yang mengenakan seragam sekolah putih abu-abu melakukan hubungan layaknya suami istri.

Video mesum tersebut direkam sendiri oleh siswa, sedangkan siswinya yang sedang tertidur di bangku belajar itu berkata-kata dengan menggunakan dialeg Sulawesi Selatan.

“Janganko kasi nyala blitz nya,” ucap siswi dalam video tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com