Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Diberi Uang, Seorang Pengamen Pukul Pemilik Rumah dengan Gitar

Kompas.com - 13/06/2019, 20:23 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Meseri (47), seorang pengamen memukul M Ghufron (45) menggunakan gitarnya karena tidak diberi uang.

Akibatnya, Ghufron mengalami luka di bagian kepalanya dan dirawat di Rumah Sakit Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kejadian itu bermula saat pelaku mengamen di rumah korban di Jalan Pudak Nomor 333 RT 30 RW 3 Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/6/2019) pukul 11.15 WIB.

Baca juga: Usai Bagi Upah Rp 7.000, Pengamen 9 Tahun Ditemukan Tewas di Kali

Korban tidak berniat memberi dan meminta kepada pengamen tersebut supaya rumahnya dilewati.

Pengamen yang merupakan warga Jalan Ki Ageng Gribik 12 RT 001 RW 004 Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, itu lantas memukul korban menggunakan gitar yang digunakan untuk mengamen sebanyak tiga kali.

"Itu ngamen. Yang punya rumah bilang mohon maaf dilewati saja. Yang ngamen merasa tersinggung, yang punya rumah dipukul kepalanya sampai robek. Terus pengamen lari dan dikejar oleh tetangganya," kata Kapolsek Kepanjen Kompol Bindriyo, saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Saat ini, pengamen tersebut sedang dalam proses penyidikan di Polsek Kepanjen. Sedangkan, gitar yang digunakannya rusak akibat dibuat memukul korban.

Baca juga: Video Risma Angkat Pengamen Cilik Jadi Anak Asuhnya Viral di Twitter

"Untuk pelaku kami proses sidik di Polsek Kepanjen," kata dia.

Adapun korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit Kanjuruhan. Luka robek di kepala korban harus dijahit.

"Jam 4 (16.00 WIB) saya ke rumah sakit, luka di kepala sudah dijahit. Apakah ada retak, masih menunggu observasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com