Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Itu Pendapat Pribadi, Sah-sah Saja...

Kompas.com - 13/06/2019, 20:16 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi santai soal permintaan dari sejumlah kader Partai Demokrat yang menganjurkan agar koalisi partai pengusung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno atau Koalisi Adil Makmur dibubarkan.

Begitu pula, koalisi partai pengusung capres nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Itu pendapat-pendapat pribadi, sah-sah saja kalau ada dari mereka yang menginginkan seperti itu. Kita negara demokrasi, sikap politiknya juga tidak ada yang mengekang," katanya di sela Rapat Paripurna Hari Jadi Bogor (HJB) di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (12/6/2019).

Baca juga: Di Dapil Neraka Jabar V, Fadli Zon Raih Suara Tertinggi Ungguli Adian Napitulupu

Fadli mengatakan, Gerindra bersama tim BPN masih akan fokus pada sidang perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dia juga mengaku bakal hadir dalam sidang perdana di MK, Jumat (14/6/2019).

"Saya juga mau ikut mendengarkan paparan. Akan tetapi, tim hukum yang menjadi panglimanya. Saya kira semua sudah kami serahkan kepada tim hukum," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu ketika ditanya soal persiapan Partai Gerindra.

Baca juga: 7 Fakta Kasus Dugaan Makar, Kritik Fadli Zon hingga Diduga Dilakukan Dokter Hewan di Sumbar

 

Seperti diketahui, setelah registrasi terhadap permohonan peserta pilpres yang mengajukan sengketa ke MK pada tanggal 11 Juni 2019, akan digelar sidang perdana dengan agenda memutuskan lanjut atau tidaknya sengketa ke tahap persidangan. Hal ini dengan mempertimbangkan permohonan beserta barang bukti yang diajukan pada tanggal 14 Juni 2019.

Tahapan selanjutnya, MK melakukan sidang dengan agenda pemeriksaan pembuktian pada tanggal 17 Juni 2019, kemudian pada sidang terakhir, 24 Juni 2019.

Setelah itu, MK akan menggelar rapat permusyawaratan hakim mulai 25 hingga 27 Juni 2019. Terakhir, MK membacakan putusan sengketa pilpres pada hari Jumat, 28 Juni 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com