Lantunan Shalawat Menggema Antar Istri Wakil Wali Kota Ambon ke Pemakaman

AMBON, KOMPAS.com - Lantunan shalawat menggema menghantar jenazah almarhumah Iffa Karlina Hadler dari rumah duka menuju lokasi pemakaman di kawasan Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau Ambon, Kamis (13/6/2019) petang.

Sambil menggunakan kendaraan roda empat dan sepeda motor, ribuan warga, pihak keluarga, dan para pegawai Pemerintah Kota Ambon membawa jenazah untuk dimakamkan di tempat peristirahatan terakhir di kawasan tersebut.

Tampak para pejabat Pemerintah Kota Ambon dan pejabat Provinsi Maluku juga ikut mendampingi suami almarhumah dan anak-anaknya untuk mengikuti proses pemakaman.

Baca juga: Isak Tangis Warga Pecah Sambut Kedatangan Jenazah Istri Wakil Wali Kota Ambon

Pantauan Kompas.com, sejak jenazah almarhumah dibawa dari rumah duka, lantunan shalawat terus menggema tanpa henti hingga tiba di lokasi pemakaman.

Ribuan warga yang memadati lokasi TPU juga ikut membacakan surah Al Iklash secara berulang kali saat jenazah diturunkan ke liang lahat hingga dimakamkan.

Tampak ribuan warga yang memadati lokasi pemakaman tak kuasa menahan tangis saat jenazah mulai di turunkan ke liang lahat. Ketiga anak korban yang ikut mengantar jenazah ibunya juga tak berhenti menetasekan air mata.

Banyaknya warga yang datang ke lokasi pemakaman membuat aparat kepolisian dan petugas dinas perhubungan harus bekerja ekstra untuk mengatur arus lalu lintas di jalan masuk ke lokasi pemakaman.

Untuk mengantisipasi hujan saat pemakaman berlangsung, lokasi makam almarhumah langsung dipasang tenda berukuran besar. Meski begitu, selama proses pemakaman berlangsung, cuaca hanya terlihat mendung.

Baca juga: Sebelum Dimakamkan, Upacara Penghormatan Akan Digelar untuk Istri Wakil Wali Kota Ambon

Proses pemakaman almarhumah sendiri dilakukan setelah digelarnya upcara penghormatan dan pelepasan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, di rumah duka di kawasan Galunggung, Ambon.

Iffa Karlina Hadler wafat di sebuah rumah sakit di Amsterdam, Belanda, pada Senin (10/6/2019) sore waktu setempat, setelah menjalani perawatan selama dua hari di rumah sakit tersebut.

Almarhumah dirawat di rumah sakit tersebut setelah ia jatuh pingsan di Bandara Amsterdam saat baru saja tiba di bandara tersebut bersama suaminya, kemudian Wali Kota Ambon bersama romobongan lainnya pada Sabtu (8/6/2019) lalu.