Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang MK, 1.100 Personel TNi-Polri Akan "Sweeping" Kendaraan Menuju Jakarta

Kompas.com - 13/06/2019, 16:46 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com- Sebanyak 1.100 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk melakukan "sweeping" kendaraan menuju Jakarta yang hendak menuju ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Personel TNI-Polri tersebut merupakan bagian dari petugas yang disiagakan dalam pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang digelar pada 14 Juni di MK, di Jakarta.

Sweeping bakal dilakukan terhadap kendaraan yang masuk dan keluar Karawang menuju Jakarta. Tujuannya untuk menghalau massa yang akan ke Jakarta.

"Imbauan juga kita sudah lakukan agar masyarakat tetap di Karawang. Percayakan saja seluruh keputusanya kepada pimpinan sidang MK, mari kita jaga keamanan ini bersama-sama," kata Komandan Distrik Militer (Dandim) 0604 Karawang, Letkol Inf Endang Sumardi, usai menggelar apel kesiapan pengamanan PHPU di Mapolres Karawang, Kamis (13/6/2019).

Baca juga: Jelang Sidang MK, Kampus Unpad Jatinangor Dijaga Ketat

Endang mengatakan, belum bisa memprediksi jumlah massa dari Karawang yang bakal berangkat ke Jakarta.

"Sejauh ini (siapa saja) pergerakan yang akan berangkat belum A1," katanya. 

Petugas gabungan yang terdiri atas 800 personel Polri dan 300 personel TNI itu juga memfokuskan pengamanan di lima titik vital di Karawang, diantaranya Kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Karawang.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengimbau warganya untuk tidak datang ke MK. Ia meminta agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas di Karawang.

"Jadi saya minta warga Karawang untuk tidak ikut-ikutan datang ke Jakarta. Semuanya harus kita percayakan kepada seluruh aturan negara ini. Apapun keputusannya nanti, kita harus saling terima," kata dia.

Baca juga: MUI Imbau Khatib Tak Ceramah soal Politik hingga Ada Putusan MK

MK akan menggelar sidang pendahuluan sengketa hasil pilpres pada 14 Juni 2019. Menurut jadwal, sidang putusan akan digelar pada 28 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com