Di Padang Akan Dibangun Rumah Bersubsidi hingga Pemberian Dana Rp 1 Miliar

PADANG, KOMPAS.com - Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi-Hendri Septa memiliki sejumlah program unggulan untuk memajukan Kota Padang.

Mahyeldi-Hendri memfokuskan pada program pendidikan, perdagangan dan pariwisata.

Sejumlah program konkret telah dimasukkan ke dalam APBD Pemkot Padang 2019.

"Ada sejumlah program unggulan kita di bidang pendidikan, perdagangan dan pariwisata. Ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya," ujar Mahyeldi, Kamis (13/6/2019).

Baca juga: Longsor di Padang Pariaman, Satu Warga Tewas Tertimbun

Mahyeldi mengatakan, di bidang kepemudaan, pihaknya merevitalisasi sarana dan prasarana olahraga tingkat RT/RW, membuat taman per kecamatan, serta membangun pusat kreatifitas dan inovasi pemuda atau Youth Center.

Program ini juga didukung dengan meningkatkan dana stimulan kecamatan Rp 1 miliar dan dana kelurahan Rp 100 juta per tahun serta peningkatan operasional RT/RW, guru TPA, MDA dan imam masjid.

Pihaknya juga mendorong penyediaan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan meningkatkan efektivitas reformasi birokrasi, budaya kerja aparatur dan pelayanan publik.

Di bidang pendidikan pihaknya akan membangun 500 ruang kelas baru untuk SD dan SMP. Penambahan ini bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana di bidang pendidikan tingkat bawah.

"Selain itu, kita melanjutkan penyelenggaraan pesantren Ramadhan, kegiatan keagamaan, seni budaya dan olahraga yang berkualitas," ujarnya.

Sementara di bidang pariwisata, pihaknya melanjutkan pengembangan kelembagaan wirausaha ke dalam Koperasi Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang, pulau-pulau kecil wilayah timur Kota Padang.

Baca juga: Dilantik, Wali Kota Padang Diingatkan Soal Janji Kampanye

Di bidang perdagangan, kata Mahyeldi, pihaknya akan meningkatkan indeks kemudahan berusaha di Padang dan membangun kampung tematik dalam pengembangan ekonomi lokal masyarakat berdasarkan potensi wilayah.

Mahyeldi-Hendri juga fokus untuk pembenahan infrastruktur seperti betonisasi jalan, pengaspalan dan pelebaran serta perbaikan drainase dan pengendalian banjir terpadu.

"Kemudian kita melakukan penataan angkutan umum dengan pembukaan koridor baru Trans-Padang serta melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar pergerakan orang dan barang," katanya.