Risma Jadi Pembicara World Materials Forum di Kota Nancy, Prancis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja untuk memenuhi undangan sebagai pembicara di forum internasional World Materials Forum (WMF) Kota Nancy, Prancis.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya M Fikser mengatakan, di forum WMF Risma akan membahas tentang upaya dan inovasi dalam mendorong konsumsi serta produksi yang berkelanjutan.

Di luar itu, Risma juga menekan pentingnya ekonomi sirkular untuk pelestarian lingkungan secara global. Risma, kata Fikser, juga akan memaparkan inovasi pendaurulangan sampah plastik yang dilakukan di Kota Surabaya.

Baca juga: Risma: Ada Sanksi untuk ASN yang Tidak Masuk Kerja Pasca-Lebaran

Menurut Fikser, forum yang berlangsung pada tanggal 12 Juni-14 Juni 2019 tersebut dihadiri oleh para pakar, praktisi, akademisi, pemerintah, dan sektor swasta.

Risma akan menyampaikan materinya pada hari ketiga, tepatnya pada 14 Juni 2019.

"Kota Surabaya dipilih karena dinilai oleh WMF sebagai kota yang memiliki prestasi dan inovasi dalam program pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup," kata Fikser, kepada Kompas.com, Selasa (11/6/2019).

Fikser mengatakan, tema besar yang akan disampaikan Risma adalah daur ulang plastik di kota-kota besar.

Risma juga akan menyampaikan langkah-langkah Pemkot Surabaya dalam mendaur ulang plastik selama ini.

"Termasuk pengelolaan sampah dan perkampungan di Surabaya yang banyak melibatkan masyarakat, sehingga partisipasi publik di Surabaya benar-benar nyata," ujar Fikser.

Baca juga: Cara Risma Agar Surabaya Siap Hadapi Era Perdagangan Bebas..

Selain menjadi pembicara, Risma juga akan mengikuti serangkaian acara dengan berbagai tema selama tiga hari di Prancis. Di hari pertama, Risma mengikuti pembukaan debat tentang bahan pintar untuk pengelolaan air.

Kemudian, di hari berikutnya, Risma mengikuti rapat pleno sesi satu dengan tema 'Menilai Kekritisan Materi Dengan Fokus Khusus Pada Geopolitik', dilanjut diskusi grup dengan tema 'Efisiensi Bahan Dari Rantai Suplai Elektronik', rapat pleno sesi dua 'Mengukur Kemajuan Kita dalam Menggunakan Bahan yang Kurang Pintar'.

"Semoga dengan kunjungan ini kita bisa berbagi pengalaman dan bisa menambah jaringan," imbuh dia.