Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kembali Rendam 4 Desa dan Kelurahan di Sulawesi Selatan

Kompas.com - 11/06/2019, 17:39 WIB
Amran Amir,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Banjir kembali melanda empat desa dan kelurahan di Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (11/6/2019) siang.

Banjir terjadi akibat luapan Sungai Noling, setelah diguyur hujan deras sejak Selasa dini hari, dengan ketinggian banjir bervariasi antara 40 hingga 80 sentimeter.

Kempat desa dan kelurahan tersebut yaitu Kelurahan Padang Sappa, Kelurahan Padang Subur, Desa Buntu Kamiri dan Desa Tirowali.

Di dalam rumah warga, banjir mencapai 80 sentimeter yang membuat aktivitas warga lumpuh. Sejumlah warga memilih berdiam diri di depan rumah karena khawatir banjir susulan akan datang.

Sejumlah warga ada yang memilih mengungsi mencari tempat yang lebih aman bahkan ada yang memilih di atas mobil boks.

Salah seorang warga yang mengungsi, Hasni mengatakan, dirinya memilih mengungsi bersama dua anaknya dengan jarak dari rumahnya hanya 10 meter..

“Kami memilih di atas mobil saja bersama dua orang anak saya, karena banjir kembali merendam. Jadi kami di sini tidur dan makan sebab perlengkapan tidur semua sudah basah,” katanya, saat ditemui di lokasi, Selasa.

Baca juga: Banjir Setinggi 2 Meter, Warga Tolak Mengungsi

Mereka akan kembali ke rumah untuk membenahi atau membersihkan rumah setelah banjir surut.

“Dua hari lalu rumah kami dilanda banjir dengan ketinggian yang sama. Namun, sekarang kembali dilanda banjir,” ucapnya.

Banjir yang terjadi di Kecamatan Ponrang diperparah dengan buruknya saluran drainase yang ada di daerah tersebut, warga berharap pemerintah segera membenahi sungai Noling dan saluran drainase di daerah tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Banjir Bandang di Konawe Utara, Evakuasi Ribuan Warga Terisolir hingga Tanggap Darurat 14 Hari

Selain rumah warga, banjir juga merendam ruas jalan Trans-Sulawesi, fasilitas umum, dan kantor salah satu bank. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com