YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PP Muhamamdiyah Buya Syafii Maarif menyampaikan tidak perlu ada aksi demo saat sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebab, hal itu dinilainya hanya akan menghabiskan energi.
Baca juga: KPU Sulsel Kirim 49 Boks Alat Bukti untuk Sidang Sengketa Gugatan Hasil Pemilu di MK
"Jangan demo-demo, menurut saya demo-demo itu enggak ada guna. Hanya menghabiskan energi," ujar Buya, Selasa (11/6/2019).
Menyampaikan aspirasi, lanjut dia, boleh saja. Hanya saja, tetap harus menjaga ketertiban dan keamanan.
Jangan sampai peristiwa pada 21-22 Mei kembali terulang hingga menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
"Tapi kalau sampai seperti 22 Mei, ada yang mati itu bagaimana? Itu anak bangsa," ujar dia.
Baca juga: TKN Berharap Tak Ada Aksi Massa saat Sidang Sengketa Hasil Pilpres di MK
Buya berharap MK bekerja secara profesional dalam menangani sengketa hasil Pilpres 2019. Selain itu, MK juga harus tetap independen.
"MK harus bertindak profesional, jalankan hukum dengan baik, independen, tidak ada yang bisa mencampuri atau intervensi, itu saja," ujar Buya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.