Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Lebaran, Pemohon Kartu Kuning di Banyumas Meningkat 6 Kali Lipat

Kompas.com - 11/06/2019, 13:05 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Rachmawati

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pasca-lebaran, pemohon kartu kuning (kartu pencari kerja) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyumas, Jawa Tengah, meningkat drastis hingga enam kali lipat dibanding hari-hari biasa.

Kepala Bidang Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM (Dinakerkop-UKM) Banyumas, Agus Widodo mengatakan, pasca-lebaran jumlah pemohon kartu kuning di atas 100 orang per hari.

Baca juga: Dipengaruhi Alkohol, 2 Pemuda Bacok Seorang Pria Hingga Tewas di Malam Lebaran

"Mei mulai meningkat, tapi kelihatan drastis setelah lebaran ini. Biasanya hanya 25 hingga 30 orang per hari, sekarang di atas 100. Kemarin mencapai 181 orang. Jadi memang ada kenaikan signifikan," kata Agus, Selasa (11/6/2019).

Agus mengatakan sebagian besar pemohon kartu kuning adalah lulusan baru SMK sederajat. Sebagian besar mereka akan mencari kerja di wilayah Jawa Barat.

"Ada yang lulusan baru dan lama. Tapi rata-rata baru, karena yang lama sudah banyak yang bekerja. Kami tanya kebanyakan ke Jawa Barat seperti Bekasi, Cikarang, Tangerang," ujar Agus.

Baca juga: Selama 20 Tahun, Nenek 98 Tahun Ini Menunggu Anak Bungsunya Pulang Saat Lebaran

Salah satu pemohon kartu kuning, Juniar Wahyudi, warga Sumpiuh, Banyumas mengatakan sengaja mengurus kartu kuning untuk melamar pekerjaan di salah satu pabrik di Tangerang.

"Mau buat melamar di Tangerang. Ini baru mau nyari kerja, saya baru lulus SMK 2018 lalu," kata Juniar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com