Khofifah: 100 Persen ASN Pemprov Jatim Masuk Kerja, Kecuali yang Izin

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersyukur tidak ada ASN Pemprov Jawa Timur yang dinyatakan membolos kerja di hari pertama masuk usai libur Lebaran, Senin (10/6/2019).

"Alhamdulillah, laporan yang masuk dari Pak Sekda, 100 persen ASN masuk di hari pertama, kecuali yang izin," kata Khofifah, usai menggelar acara halalbihalal di kompleks Kantor Gubernur Jawa Timur, di Jalan Pahlawan Surabaya, Senin.

Kata Khofifah, di hari pertama masuk kerja, pihaknya ingin menyalurkan energi positif dan memberi semangat para pegawai dengan menggelar halalbihalal.

Baca juga: 415 ASN Pemkot Batam Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Khofifah sendiri didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak dan Sekda Pemprov Jatim Hari Cahyono pada Senin (10/6/2019) menggelar halalbihalal di 2 lokasi.

Selain di kompleks kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, lokasi kedua yakni di kompleks perkantoran dinas di Jalan Injoko Surabaya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur, Anom Surahno, membenarkan jika tidak ada ASN Pemprov Jawa Timur yang membolos kerja di hari pertama masuk usai libur Lebaran.

"Per pukul 07.30 WIB, tidak ada yang membolos, hanya ada 718 pegawai yang tidak masuk karena izin," ujar dia.

Izin yang dimaksud adalah izin dengan prosedur yang dibenarkan sesuai aturan dengan mengisi formulir dan mendapatkan persetujuan langsung dari atasan.

Dia merinci, dari 718 pegawai yang izin tersebut, 201 pegawai cuti dengan alasan penting serta ibadah, 395 pegawai sedang dinas luar, dan 67 pegawai sedang tugas belajar.

Baca juga: Risma: Ada Sanksi untuk ASN yang Tidak Masuk Kerja Pasca-Lebaran

"Sementara 55 lainnya izin sah," ujar dia.

Total jumlah pegawai Pemprov Jawa Timur sendiri tercatat sebanyak 51.356 pegawai. Dari jumlah itu, jumlah tenaga guru sebanyak 28.456 pegawai, sementara tenaga administrasi dan medis sebanyak 22.900 pegawai.

"Untuk tenaga guru masih libur sampai 16 Juni 2019," ujar dia.