Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Usai, Ridwan Kamil Minta ASN Pemprov Jabar Naik Kelas

Kompas.com - 10/06/2019, 15:37 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar performa kerja para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar bisa naik kelas.

Waktu libur panjang dan cuti bersama yang telah diberikan diharapkan mampu bisa melecut semangat kerja sebagai abdi masyarakat.

"ASN harus melayani dengan hati. Lencana Korpri adalah tanda kita sebagai pelayan, bukan yang harus dilayani. Kemuliaan hadir dari berhasilnya tugas kita," kata Emil, sapaan akrabnya usai apel pagi bersama para pegawai di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (10/6/2019).

Baca juga: Hari Pertama Masuk Kerja, ASN Pemkab Banyumas Datang Terlambat

Emil menuturkan, ada sejumlah pegawai yang tak hadir pada hari pertama kerja. Mereka absen lantaran sakit dan izin.

"Kehadiran (ASN) hampir semua hadir. Ada yang sakit dua orang, izin sembilan orang, saya kira tidak ada masalah, terlaporkan dengan baik," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Ia juga sempat menyingung evaluasi arus mudik dan balik Lebaran 2019. Menurut Emil, arus balik di jalan tol relatif aman.

Kemacetan rata-rata terjadi di jalur non-tol seperti wilayah Priangan Timur, khususnya jalur Tasikmalaya-Garut.

Baca juga: 3 ASN Pemkot Jaktim yang Bolos Kerja Usai Lebaran Akan Diberi Sanksi

"Itu memang sudah tidak bisa dihindari saking padatnya. Maka solusinya tol Cileunyi-Garut-Tasik (Cigatas), sedang kita koordinasikan dengan Pemerintah Pusat. Mudah-mudahan itu bisa menyelesaikan Priangan Timur," kata dia.

"Tapi di luar itu, kami monitor lancar, arus balik lancar, secara umum relatif baik. Evaluasinya ini rekor mudik terbaik. Rata-rata merasakan lancar," ujar Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com