Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesosok Mayat Ditemukan di Kebun Karet, Polisi Amankan 1 Orang Diduga Pelaku

Kompas.com - 10/06/2019, 13:52 WIB
Amriza Nursatria,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki diperkirakan berusia 35-40 tahun ditemukan warga tergeletak di lokasi kebun karet milik Zulkar di Jalan Pertamina RT 001 RW 002 Kelurahan Payu Putat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.

Penemuan mayat dengan ciri-ciri berpakaian kaos hitam bertuliskan “Turn Back Crime” di dada sebelah kanan dan tulisan “POLICE” dibagian belakang itu berawal saat seorang warga bernama Peter yang mengendarai sepeda motor berhenti di jalan tersebut hendak buang air kecil.

Saat ia melihat ke arah tanaman karet di kebun itu, sesosok tubuh tergeletak di antara tanaman karet dengan posisi kaki sebagian berada dalam karung plastik berwarna putih bertulisan gula.

Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan Saat Pesta di Kupang Desak Polisi Tangkap Pelaku

Melihat ada mayat tergeletak, Peter memberitahukan temuannya ke saksi lain bernama Ali Umar. Tak lama sejumlah personel polisi dari Polsek Prabumulih Barat datang ke lokasi dan melakukan identifikasi.

Kapolsek Prabumulih Barat AKP Mursal Mahdi mengatakan, mayat diperkirakan sudah 3 hari di lokasi sebelum dtemukan. Dari bekas luka sayatan di leher dan luka lebam di kepala kuat dugaan korban adalah korban pembunuhan.

"Dari ciri lukanya korban adalah korban pembunuhan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon Senin (10/6/2019). 

Baca juga: Sesosok Mayat Ditemukan Membusuk di Tebing Pantai Trenggole

Mursal menambahkan, polisi sudah melakukan olah TKP dan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan identitas mayat sudah diketahui atas nama Sukir (27) warga Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara.

“Kita juga sudah mengamankan satu dari 7 orang yang diduga sebagai pelaku. Orang tersebut saat ini sedang kita introgasi untuk diminta keterangannya,” ujarnya.

Sementara dari keterangan salah satu pihak keluarga, sebelum kejadian, Sukir sempat dijemput dua orang minta ditemani mencari motornya yang hilang.

Baca juga: 5 Mayat Pendaki di Himalaya Terlihat dari Pantauan Udara

“Setelah itu Sukir tak pulang ke rumah hingga ditemukan tewas,” katanya.

Kasus yang menghebohkan warga Prabumulih itu saat ini terus didalami pihak kepolisian dari Polres Prabumulih dan Polsek Prabumulih Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com