Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek dan Cucu Korban Innova Masuk Jurang Masih Belum Ditemukan

Kompas.com - 10/06/2019, 13:35 WIB
Perdana Putra,
Rachmawati

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com -Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat terus melakukan pencarian dua korban yang masih hilang setelah mobil mini bus masuk jurang di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (9/6/2019) malam.

Dua korban yang masih belum ditemukan adalah nenek dan cucu yang bernama Mulyanti (57) dan Deva (8).

"Pencarian masih terus kita lakukan. Masih ada dua orang korban lainnya yang belum ditemukan. Kemungkinan terseret air sungai yang cukup deras," kata kata Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra yang dihubungi Kompas.com, Senin (10/6/2019).

Baca juga: Innova Masuk Jurang, 1 Tewas, 7 Luka-luka, 2 Belum Ditemukan

Menurut Robi, pihaknya telah membagi tiga tim untuk melakukan penyisiran di aliran sungai Batang Agam yang berada di bawah jurang sedalam 20 meter tersebut. Hanya saja, pihaknya terkendala dengan air sungai yang cukup deras.

"Kita melakukan penyisiran dari lokasi kejadian hingga ke bendungan PLTA. Kami cukup kesulitan karena air sungai yang deras," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil Toyota Innova dengan nomor polisi BA 1751 BP jatuh ke jurang sedalam 30 meter di dekat PLTA Batang Agam, perbatasan Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 23.00 WIB. Satu orang penumpang dilaporkan tewas akibat kejadian tersebut.

Baca juga: Kronologi Mobil Pick Up Masuk Jurang yang Tewaskan 3 Penumpang

Mobil Innova naas ini mengangkut 10 orang penumpang dari arah Payakumbuh hendak menuju Kota Padang Panjang. Namun tiba di lokasi kejadian diduga, mobil hilang kendali dan jatuh kedalam jurang di PLTA Batang Agam.

Saat ini, tim SAR Limapuluh Kota sudah berhasil mengevakuasi 8 korban. Sementara dua korban lainnya belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com