Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Selamatkan Kakek, Nenek, dan Adik yang Kelaparan, Gadis Ini Nekat Terobos Banjir Samarinda

Kompas.com - 09/06/2019, 21:50 WIB
Rachmawati

Editor

SAMARINDA, KOMPAS.com-Musibah banjir yang melanda Kota Samarinda telah membuat masyarakat mengalami sejumlah kerugian.

Hal ini membuat warga Samarinda, yang memiliki keluarga menjadi korban banjir khawatir, sehingga memutuskan menengok sanak keluarganya.

Seperti salah satu warga Jalan Pahlawan, Samarinda Gadis Marwahdani Soleha (23) yang nekat menerobos derasnya arus banjir di wilayah Batu Besaung, Sempaja Utara, Samarinda.

Marwah mengaku nekat menerobos banjir untuk mengunjungi nenek, kakek, dan adiknya yang sejak dini hari tadi harus bertahan di tengah banjir sedalam dada orang dewasa.

Baca juga: Banjir Kepung Kota Samarinda, Jenazah Dibawa Menggunakan Perahu Karet

"Saya dari Jalan Pahlawan tadi niatnya mau jengukin nenek saya di Batu Besaung soalnya rumahnya banjir lumayan dalam sampai sedada. Jadi saya datang ke sana ternyata di jalan Sempaja Ujung, motor saya mogok,” kata Gadis, Minggu (9/6/2019).

"Biar banjir tetap saya paksa Mas karena kasian nenek saya sama kakek saya di sana, cuma tinggal bertiga dengan adik saya. Motor mogok saya titipkan di rumah teman saya," tambahnya.

Ia mengaku mendapat telepon dari neneknya saat air dari hujan meluap deras dan  mulai meninggi.

Karena tak tega dan khawatir mendengar kabar tersebut, apalagi dirinya takut keluarganya belum sempat menyantap makanan Akhirnya membuatnya nekat melaju di tengah banjir.

"Dalam banget mas saya ga tega. Mereka juga pasti belum ada yang makan dari malam tadi pas hujan turun," tuturnya.

Baca juga: 10.300 Jiwa Terdampak Luapan Banjir di Kota Samarinda

Menurutnya cuaca buruk dan beberapa ruas jalan terendam banjir mengakibatkan tidak ada pedagang atau penjual makanan  yang buka.

Dirinya hanya bisa berharap bahwa kondisi nenek, kakek dan adiknya baik-baik saja.

"Tapi bagaimana kalau kondisinya begini, banjirnya dalam sekali, pasti tidak ada penjual makanan yang buka. Semoga baik-baik saja kondisi mereka," katanya.

Kabar banjir di Samarinda menjadi trending topic Twitter dengan tagar #SamarindaCalap, Minggu (9/6/2019).

Kota Samarinda diguyur hujan sejak Minggu (9/6/2019) pukul 00.12 Wita dini hari tadi. Akibatnya sejumlah titik jalan di Samarinda banjir.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Gadis Nekat Terobos Banjir Samarinda Mau Selamatkan Kakek, Nenek, dan Adik yang Kelaparan,

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com