Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didominasi Pelat B dan D, Jalur Tengah Sumedang Padat Merayap

Kompas.com - 09/06/2019, 10:10 WIB
Aam Aminullah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pada H+4 arus balik Lebaran 2019, jalur tengah, Sumedang, Jawa Barat padat merayap.

Pantauan KOMPAS.com, kepadatan arus terjadi mulai dari pertigaan Simpang hingga kawasan Cadas Pangeran, sekitar 5 kilometer, Minggu (9/6/2019) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Kepadatan dari arah Cirebon menuju Bandung ini didominasi kendaraan roda empat dan sepeda motor berpelat nomor B (Jakarta) dan D (Bandung).

Baca juga: Mudik, Saatnya Nostalgia dengan Tiwul

Kasatlantas Polres Sumedang AKP Iim Abdurahim mengatakan, arus kendaraan yang memasuki jalur tengah Jawa Barat ini didominasi kendaraan dari arah Cirebon menuju Bandung. Sebagian kendaraan lainnya dari arah Malangbong yang masuk via Wado, Sumedang.

"Kalau dari Simpang sampai Cadadpangeran ini masih normal. Kalau ekornya sudah di Binokasih (Sumedang kota) baru kami lakukan one way. Sejauh ini arus masih ramai lancar," ujarnya saat dihubungi via telepon, Minggu pagi.

Iim menuturkan, puncak arus balik Lebaran 2019 di jalur tengah sendiri sudah terjadi H+3 Lebaran, kemarin (Sabtu).

"Puncak arus baliknya kemarin, terjadi sampai jam 01.00 tadi dini hari. Untuk melancarkan arus, saya sama Pak Kapolres menerapkan one way di Simpang Pamulihan sampai jam 23.00 malam, baru arus lancar," tuturnya.

Baca juga: Mereka yang Harus Jalan Kaki 5 Km gara-gara Jalan Trans-Papua Barat Rusak Parah

Dia pun mengimbau masyarakat yang menempuh perjalanan via jalur tengah untuk lebih berhati-hati.

"Imbauannya utamakan keselamatan. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan ikuti arahan dari petugas kepolisian di lapangan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com