Nelayan Temukan Mayat Pakai "Life Jacket", Diduga Korban KM Lintas Timur

PALU, KOMPAS.com - Sesosok mayat dengan ciri-ciri menggunakan celana pendek hitam dan kaos berkerah warna gelap, serta ada tato di lengan sebelah kanan, dan menggunakan life jaket, ditemukan warga di perairan Bolubung, Kecamatan Bulagi Utara, kurang lebih 7 mil dari garis pantai Desa Bolubung, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Setelah menerima informasi tersebut, Kepala Kantor Basarnas Palu, Basrano langsung mengarahkan KN SAR Bhisma menuju ke lokasi untuk mengevakuasi korban yang diduga penumpang KM Lintas Timur tersebut.

Baca juga: Kru KM Lintas Timur yang Selamat Kondisinya Berangsur Pulih

KN SAR Bhisma tiba Pukul 13.07 Wita, kemudian langsung mengevakuasi mayat yang belum teridentifikasi tersebut. Mayat tersebut kemudian dimasukan dalam kantong jenazah dan diserahterimakan ke KN SAR Bhisma.

Kepala SAR Basrano mengatakan, belum bisa memastikan temuan mayat oleh nelayan tersebut adalah korban karamnya KM Lintas Timur.

"Saat ini, mayat sudah ada di atas KN SAR Bhisma. Mayat nantinya akan kita bawa ke RSUD Luwuk untuk diidentifikasi, setelah proses pencarian sore hari ini selesai," kata Basrano, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/6/2019).

Jika ternyata usai diidentifikasi temuan mayat adalah korban dari tenggelamnya KM Lintas Timur, maka jumlah korban yang ditemukan menjadi dua orang.

Artinya tersisa 16 orang lagi yang dilakukan proses pencarian. Saat ini, di atas kapal KN SAR Bhisma ada satu orang wakil perusahaan KM Lintas Timur.

Baca juga: Pencarian Korban dan Bangkai KM Lintas Timur Belum Membuahkan Hasil

Namun, sayangnya, mayat yang ditemukan tersebut tidak dikenalinya. Menurut Basrano, temuan mayat oleh nelayan ini jaraknya sekitar 40 mil atau sekitar 70 kilometer dari posisi Yakob saat ditemukan pertama kali.

"Kondisi fisik mayat sudah tidak bisa dikenali karena sudah rusak," ujar dia.

Hingga saat ini, proses pencarian korban tenggelamnya KM Lintas Timur masih dilakukan hingga menjelang petang.