Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usaha Sewa Ban di Objek Wisata Pantai Ketiban Untung Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 08/06/2019, 12:38 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Libur Lebaran membawa berkah bagi jasa penyewaan ban di kawasan objek wisata Pandan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Mereka bersyukur atas banyaknya pengunjung yang datang berlibur mulai hari pertama Lebaran sampai hari ini.

"Alhamdulillah libur kali ini cukup ramai dan pengunjungnya kebanyak dari luar kota dan senang mandi air laut," ujar Rasni Siregar, salah seorang yang membuka jasa penyewaan ban di Pantai Pandan, Jumat (7/6/2019).

Baca juga: Kisah Machmud Gozali, dengan Kaki Merajut Mimpi Melalui Kaligrafi

Ibu dari empat orang anak ini menyediakan 60 ban untuk disewakan. Untuk harga sewa ban ukuran besar sekitar Rp 20.000-Rp 25.000 untuk sepuasnya pakai. Sedangkan ban kecil harga sewanya Rp 10.000-Rp 15.000.

Untuk dapat mengawasi jumlah ban yang disewakannya, wanita paroh baya ini dibantu suaminya, Nasution. Karena kalau tidak diawasi, ban yang disewakan bisa hilang atau tertukar.

Ditanya berapa penghasilannya sehari dari jasa sewa ban, wanita berhijab itu mengaku kisaran Rp 600.000- Rp 800.000.

"Kalau libur hari raya dan tahun baru banyak pegunjung yang menyewa ban. Beda dengan libur tanggal 17 Agustus, lebih banyak yang jalan-jalan dari pada mandi laut. Untuk penghasilan hari pertama Lebaran dapat untung sekitar Rp 500.000, Lebaran kedua Rp 800.000. Untuk hari ini sudah lumayan juga, karena masih banyak juga pengunjung yang mandi-mandi," jawabnya.

Baca juga: Kisah Munculnya Kembali Para Pemuda Gereja Berkaus Aku Kancamu Saat Shalat Id di Yogyakarta

Diungkapkannya untung jasa sewa ban ini hanya laris di musim liburan saja. Sedangkan untuk hari biasa sepi. Walaupun demikian ia tetap bersyukur.

Untuk dapat menghidupi keluarganya, lanjut Rasni, suaminya pergi melaut di luar hari libur, sementara ia tetap menyewakan jasa ban setiap harinya di pinggira pantai.

"Jadi untung yang jualan di hari libur dicukup-cukupkan untuk kebutuhan dan biaya anak-anak sekolah. Sedangkan untuk bayar kontrakan dan bayar lampu dari hasil nelayan suami. Yang penting mampu bertahan hiduplah pak di zaman sekarang ini karena perekonomian lagi susah," ungkapnya.

Pengunjung masih tetap padat di hari ketiga Lebaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com