KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin khawatir para pendatang baru usai arus mudik Lebaran akan menambah jumlah pengangguran di Kabupaten Bogor. Ade meminta para pemudik sekembalinya ke Bogor tidak membawa pendatang baru.
"Pesan saya, ketika pulang mudik, jangan menambah pengangguran di Kabupaten Bogor. Artinya jangan bawa orang ke sini, sehingga menambah pengangguran," ujarnya, Jumat (7/6/2019).
Baca juga: Tidak Usah Merantau, Jakarta Sudah Sumpek
Meski begitu, ia tak melarang siapa pun yang hendak membawa sanak saudara ke Bogor untuk sekadar tinggal sementara, dengan catatan melapor pada RT ataupun RW setempat satu kali 24 jam.
"Kalau bawa saudara untuk sekadar tinggal sementara tidak apa-apa. Menginap harus lapor ke Pak RT, Pak RW satu kali 24 jam, supaya kita bisa menjaga keamanan di lingkungan kita," ujarnya pula.
Baca juga: Jalur Puncak Bogor Padat Seharian
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, pada tahun 2017 ada sebanyak 248.368 pengangguran. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2015 sebanyak 231.854 pengangguran.
Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Bogor juga cenderung padat, tercatat pada tahun 2017 sebanyak 5.715.009 jiwa. Jumlah tersebut jauh meningkat dari tahun 2015 sebanyak 4.771.932 jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.