Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Potongan Tubuh Korban Mutilasi Ogan Ilir di 3 Lokasi Berbeda

Kompas.com - 08/06/2019, 07:27 WIB
Amriza Nursatria,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com  - Petugas Kepolisian Ogan Ilir fokus mencari potongan tubuh korban mutilasi, Karoman (40), warga Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, di tiga lokasi.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad mengatakan, ketiga TKP itu adalah lokasi penemuan jenazah Karoman, lokasi penemuan perahu yang digunakan Karoman, dan terakhir lokasi ditemukannya satang atau pendorong perahu.

“Ketiga lokasi itu akan kita dalami untuk menemukan potongan tubuh korban sekaligus mengungkap siapa pelakunya,” katanya, Jumat (7/6/2019).

Baca juga: Korban Mutilasi Ogan Ilir Tinggalkan 5 anak, Istri Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

Gazali mengungkapkan, dari keterangan warga, kasus mutilasi ini adalah yang pertama kali terjadi selama 40 tahun terakhir. Sebelumnya tidak pernah terjadi kasus seperti ini di desa tersebut.

Gazali juga mengapresiasi upaya warga membantu polisi mencari potongan tubuh tersebut.

“Bantuan warga sangat membantu sekali, saya mengucapkan terima kasih,” katanya

Kasus mutilasi terus didalami oleh personel Satreskrim Polres Ogan Ilir bersama Unit Reskrim Polsek Tanjung Raja diback up personel Jatanras Polda Sumsel.

“Kita membentuk tiga tim untuk mengungkap kasus ini,” terang Kapolsek Tanjung Raja AKP Rafanol Amri.

Baca juga: Kecurigaan Keluarga Sebelum Nelayan Korban Mutilasi Ditemukan Tewas

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang heboh karena menemukan warga mereka bernama Karoman tewas dengan kondisi kepala dan kedua lengan putus di rawa tak jauh dari desa mereka, Kamis (6/6/2019).

Karoman diketahui tidak pulang sejak Rabu malam setelah pamit mencari ikan di sungai di sebelah rumahnya kepada istrinya menggunakan perahu.

Istrinya yang bingung Karoman tak pulang sejak Rabu malam lalu melapor ke warga yang langsung melakukan pencarian dan menemukan jasad Karoman dan kondisi mengenaskan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com