Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Mutilasi Ogan Ilir Tinggalkan 5 anak, Istri Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

Kompas.com - 07/06/2019, 20:22 WIB
Amriza Nursatria,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


INDRALAYA, KOMPAS.com - Karoman (40) yang diduga menjadi pembunuhan dengan cara dimutilasi meninggalkan satu istri dan lima anak yang masih kecil-kecil.

Karoman, warga Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir Sumatera Selatan, ditemukan dengan leher dan kedua lengan putus.  

Anak Karoman yang paling besar saat ini baru berusia 12 tahun. Kini, Mardiah, istri korban, harus menghidupi sendiri kelima anaknya tersebut.

Baca juga: Kecurigaan Keluarga Sebelum Nelayan Korban Mutilasi Ditemukan Tewas

Rumah almarhum Karoman dan Mardiah beserta kelima anaknya, terletak di Dusun 2, Desa Pinang Mas. Rumah Karoman berbentuk panggung berukuran kecil dan terletak tepat di tepi sungai.

Di sungai itulah setiap malam Karoman mencari ikan menggunakan perahu. Karoman mencari ikan dengan cara menombak ikan menggunakan tombak bambu.

Dalam semalam, biasanya Karoman mendapat 2 kilogram ikan yang langsung dijual ke pasar atau langsung ke warga oleh Mardiah pada pagi harinya.

“Dari hasil penjualan ikan biasanya mendapat uang Rp 50.000 hingga Rp 80.000, yang langsung dibelikan beras untuk makan sehari-hari. Suaminya saya tidak ada pekerjaan lain selain mencari ikan itu,” kata Mardiah.

Mardiah masih terlihat syok dengan kejadian yang menimpa suaminya. Mardiah heran ada orang yang tega berbuat begitu kejam pada suaminya.

Padahal, menurut Mardiah, suaminya itu tidak punya musuh.

“Suami saya itu tidak punya musuh, setiap malam pekerjaan mencari ikan, saya heran ada yang begitu kejam pada suami saya,” ujar dia.

Baca juga: Tak Kunjung Pulang, Nelayan Ogan Ilir Ditemukan Tewas Dimutilasi

Mardiah berharap pelaku yang masih belum terungkap identitasnya segera tertangkap. Mardiah berharap pelaku diganjar hukuman setimpal.

“Saya minta pelaku dihukum mati jika tertangkap,” kata dia.

Sementara itu, pada Jumat sore, Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad mengunjungi rumah Karoman dan memberikan bantuan sembako serta sejumlah uang untuk membantu biaya hidup Mardiah beserta kelima anaknya.

“Kami turut berduka, semoga keluarga tabah,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com